Makassar (ANTARA) - Jamaah yang tergabung dalam kloter 12 Embarkasi Makassar berangkat menuju Tanah Suci.
Kepala Penerimaan dan Keberangkatan Jemaah Haji Embarkasi Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Makassar Wahyuddin Hakim melepas jamaah klaster 12 di Kota Makassar, Provinsi Sulawesi Selatan, Jumat.
Kloter 12 Embarkasi Makassar memiliki 393 anggota, terdiri dari 102 calon haji Kabupaten Gowa, 286 calon haji Kabupaten Luwu, dan lima petugas.
Di antara anggota rombongan 12 Embarkasi Makassar, terdapat 15 calon haji lanjut usia yang menggunakan kursi roda.
Jemaat tertua di jemaah tersebut berusia lebih dari 100 tahun, warga Kabupaten Luwu bernama Mahasing bin Pandul yang berprofesi sebagai petani dan nelayan.
Imam masjid di Desa Cimpu ini awalnya menolak duduk di kursi roda karena merasa masih bisa berjalan sendiri.
Bertempat di Mina Hall Asrama Haji Makassar, seluruh anggota kloter 12 membacakan talbiah dan doa sebelum berangkat menuju Bandara Internasional Sultan Hasanuddin Makassar.
Wahyuddin mengatakan seluruh calon haji klaster 12 telah menjalani pemeriksaan kesehatan terakhir sebelum diterbangkan ke Tanah Suci.
“Selama di Asrama Haji, mereka menjalani pemeriksaan akhir sebelum diterbangkan ke Tanah Suci,” ujarnya.
Ditambahkannya, seluruh jemaah juga menjalani pemeriksaan administrasi dan kesehatan sebelum masuk asrama.
Wahyuddin mengingatkan jemaah yang berusia 12 tahun itu untuk meluruskan niat beribadah di Tanah Suci dan mengikuti arahan para petugas selama berada di Tanah Suci.
Setelah pemberangkatan Embarkasi Makassar gelombang 12 menuju Madinah, total calon haji yang berangkat dari Embarkasi Makassar menuju Tanah Suci sebanyak 4.704 orang, terdiri dari 1.807 laki-laki dan 2.897 perempuan.
Kepala Penerimaan dan Keberangkatan Jemaah Haji Embarkasi Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Makassar Wahyuddin Hakim melepas jamaah klaster 12 di Kota Makassar, Provinsi Sulawesi Selatan, Jumat.
Kloter 12 Embarkasi Makassar memiliki 393 anggota, terdiri dari 102 calon haji Kabupaten Gowa, 286 calon haji Kabupaten Luwu, dan lima petugas.
Di antara anggota rombongan 12 Embarkasi Makassar, terdapat 15 calon haji lanjut usia yang menggunakan kursi roda.
Jemaat tertua di jemaah tersebut berusia lebih dari 100 tahun, warga Kabupaten Luwu bernama Mahasing bin Pandul yang berprofesi sebagai petani dan nelayan.
Imam masjid di Desa Cimpu ini awalnya menolak duduk di kursi roda karena merasa masih bisa berjalan sendiri.
Bertempat di Mina Hall Asrama Haji Makassar, seluruh anggota kloter 12 membacakan talbiah dan doa sebelum berangkat menuju Bandara Internasional Sultan Hasanuddin Makassar.
Wahyuddin mengatakan seluruh calon haji klaster 12 telah menjalani pemeriksaan kesehatan terakhir sebelum diterbangkan ke Tanah Suci.
“Selama di Asrama Haji, mereka menjalani pemeriksaan akhir sebelum diterbangkan ke Tanah Suci,” ujarnya.
Ditambahkannya, seluruh jemaah juga menjalani pemeriksaan administrasi dan kesehatan sebelum masuk asrama.
Wahyuddin mengingatkan jemaah yang berusia 12 tahun itu untuk meluruskan niat beribadah di Tanah Suci dan mengikuti arahan para petugas selama berada di Tanah Suci.
Setelah pemberangkatan Embarkasi Makassar gelombang 12 menuju Madinah, total calon haji yang berangkat dari Embarkasi Makassar menuju Tanah Suci sebanyak 4.704 orang, terdiri dari 1.807 laki-laki dan 2.897 perempuan.