Pasangkayu (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) merenovasi pintu gerbang perbatasan antara Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) dengan Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng).
Penjabat Gubernur Sulbar Prof Zudan Arif Fakrulloh, di Kabupaten Pasangkayu, Senin, melakukan peninjauan pintu gerbang perbatasan antara Sulbar dan Sulteng yang dinilai sudah mengalami kerusakan dan tidak layak.
Ia mengatakan pintu gerbang tersebut terdapat di perbatasan Kabupaten Pasangkayu Provinsi Sulbar dan Kabupaten Donggala Provinsi Sulteng.
Pihaknya sangat prihatin atas kondisi pintu gerbang perbatasan Sulbar-Sulteng tersebut, sehingga harus direnovasi segera.
"Kami berjanji akan segera memperbaiki pintu gerbang tersebut dengan menggunakan APBD Sulbar tahun 2023," katanya.
Ia meminta dinas terkait agar berkoordinasi untuk membahas upaya melakukan perbaikan pintu gerbang perbatasan tersebut.
Pihaknya juga akan meninjau pintu gerbang perbatasan Sulbar dan Sulteng.
Ia mengaku akan meninjau pintu gerbang di Kabupaten Polman Provinsi Sulsel, dan Kabupaten Pinrang Provinsi Sulsel.
Pemerintah Sulbar akan merealisasikan anggaran paling lambat tahun 2024, untuk membangun pintu gerbang perbatasan Sulsel dan Sulbar.
Penjabat Gubernur Sulbar Prof Zudan Arif Fakrulloh, di Kabupaten Pasangkayu, Senin, melakukan peninjauan pintu gerbang perbatasan antara Sulbar dan Sulteng yang dinilai sudah mengalami kerusakan dan tidak layak.
Ia mengatakan pintu gerbang tersebut terdapat di perbatasan Kabupaten Pasangkayu Provinsi Sulbar dan Kabupaten Donggala Provinsi Sulteng.
Pihaknya sangat prihatin atas kondisi pintu gerbang perbatasan Sulbar-Sulteng tersebut, sehingga harus direnovasi segera.
"Kami berjanji akan segera memperbaiki pintu gerbang tersebut dengan menggunakan APBD Sulbar tahun 2023," katanya.
Ia meminta dinas terkait agar berkoordinasi untuk membahas upaya melakukan perbaikan pintu gerbang perbatasan tersebut.
Pihaknya juga akan meninjau pintu gerbang perbatasan Sulbar dan Sulteng.
Ia mengaku akan meninjau pintu gerbang di Kabupaten Polman Provinsi Sulsel, dan Kabupaten Pinrang Provinsi Sulsel.
Pemerintah Sulbar akan merealisasikan anggaran paling lambat tahun 2024, untuk membangun pintu gerbang perbatasan Sulsel dan Sulbar.