Jakarta (ANTARA) - Pebulu tangkis tunggal putra Anthony Sinisuka Ginting menjadi satu-satunya wakil Merah Putih yang tersisa di semifinal Singapore Open 2023, Sabtu.
Pemain peringkat kedua akan bertemu Kunlavut Vitidsarn dari Thailand, untuk memperebutkan satu tiket ke final turnamen kategori BWF Super 750.
“Untuk semifinal saya harus lebih siap. Lawan pasti lebih kuat. Saya sendiri. Juga recovery dan diskusi dengan peserta pelatihan," kata Ginting melalui keterangan resmi PP PBSI di Jakarta, Sabtu. .
Ginting menilai lawannya dari Thailand ini merupakan pemain bulu tangkis yang cerdas karena mampu menyusun strategi dengan baik saat berada di lapangan.
Melihat potensi lawannya, Ginting siap jika terpaksa adu strategi dalam pertandingan yang akan menjadi pertemuan ketujuh antara kedua pemain itu.
"Kunlavut adalah salah satu pemain cerdas, tidak mudah dimatikan. Dia juga sangat sabar. Pasti besok kita punya strategi masing-masing," jelas Ginting.
Berdasarkan catatan pertemuan Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF) di situs resminya, pebulu tangkis asal Cimahi, Jawa Barat, itu baru dua kali menang dari enam kali pertemuan melawan Kunlavut.
Meski demikian, Ginting tetap percaya diri dan merasa senang bisa tampil di Singapore Open. Menurut Ginting, suasana di dalam arena bisa membuatnya nyaman.
"Saya senang tampil di sini. Seperti di Jakarta. Semua penonton mendukung saya. Semoga saya bisa memberikan yang terbaik," pungkas Ginting.
Sebelum dipastikan melaju ke babak semifinal, Ginting terlebih dahulu melewati babak perempat final yang berlangsung di rubber game.
Pemain bulu tangkis China Li Shi Feng memaksa Ginting bermain selama 62 menit dan menang dengan skor akhir 21-13, 16-21, 21-12.
Kemenangan tersebut juga menjadi catatan unik dalam pertemuan Ginting vs Li, dengan skor 3-0 yang semuanya terjadi di babak perempat final.
Dalam dua pertemuan sebelumnya yang berlangsung pada 2023, Ginting juga mengalahkan Li di perempat final Asian Individual Championship (April) dan India Open (Januari)
.
Berita ini juga pernah tayang di Antaranews . com dengan judul:
Pemain peringkat kedua akan bertemu Kunlavut Vitidsarn dari Thailand, untuk memperebutkan satu tiket ke final turnamen kategori BWF Super 750.
“Untuk semifinal saya harus lebih siap. Lawan pasti lebih kuat. Saya sendiri. Juga recovery dan diskusi dengan peserta pelatihan," kata Ginting melalui keterangan resmi PP PBSI di Jakarta, Sabtu. .
Ginting menilai lawannya dari Thailand ini merupakan pemain bulu tangkis yang cerdas karena mampu menyusun strategi dengan baik saat berada di lapangan.
Melihat potensi lawannya, Ginting siap jika terpaksa adu strategi dalam pertandingan yang akan menjadi pertemuan ketujuh antara kedua pemain itu.
"Kunlavut adalah salah satu pemain cerdas, tidak mudah dimatikan. Dia juga sangat sabar. Pasti besok kita punya strategi masing-masing," jelas Ginting.
Berdasarkan catatan pertemuan Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF) di situs resminya, pebulu tangkis asal Cimahi, Jawa Barat, itu baru dua kali menang dari enam kali pertemuan melawan Kunlavut.
Meski demikian, Ginting tetap percaya diri dan merasa senang bisa tampil di Singapore Open. Menurut Ginting, suasana di dalam arena bisa membuatnya nyaman.
"Saya senang tampil di sini. Seperti di Jakarta. Semua penonton mendukung saya. Semoga saya bisa memberikan yang terbaik," pungkas Ginting.
Sebelum dipastikan melaju ke babak semifinal, Ginting terlebih dahulu melewati babak perempat final yang berlangsung di rubber game.
Pemain bulu tangkis China Li Shi Feng memaksa Ginting bermain selama 62 menit dan menang dengan skor akhir 21-13, 16-21, 21-12.
Kemenangan tersebut juga menjadi catatan unik dalam pertemuan Ginting vs Li, dengan skor 3-0 yang semuanya terjadi di babak perempat final.
Dalam dua pertemuan sebelumnya yang berlangsung pada 2023, Ginting juga mengalahkan Li di perempat final Asian Individual Championship (April) dan India Open (Januari)
.
Berita ini juga pernah tayang di Antaranews . com dengan judul: