Mamuju (ANTARA) - Sebanyak 1.000 usaha kecil mikro dan menengah (UMKM) di Kabupaten Mamuju, Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) telah memiliki nomor induk berusaha (NIB).

Bupati Mamuju, Sutinah Suhardi Duka, di Mamuju, Senin, mengatakan, sebanyak 1.000 UMKM di daerah itu telah memiliki NIB hingga bulan Juni 2023, sehingga akan mempermudah bagi pelaku usaha UMKM tersebut mengembangkan usaha.

Ia mengatakan, pihak perbankan di Mamuju telah memberikan persyaratan bagi pelaku UMKM untuk mendapatkan bantuan modal usaha, yakni harus memiliki NIB.

"Pelaku UMKM yang memiliki NIB tidak akan kesulitan lagi mendapatkan bantuan usaha permodalan dari perbankan karena telah memenuhi syarat, dan itu menguntungkan untuk mengembangkan usaha," katanya.

Menurut dia, Pemkab akan terus berupaya agar pelaku UMKM bisa mendapatkan NIB agar dapat mengembangkan usahanya.

"Pemkab Mamuju melaksanakan bimbingan teknis agar pelaku usaha dapat memahami teknis pengurusan memiliki NIB, yang pengurusannya sangat mudah dan juga gratis," katanya.

Ia menyampaikan, sebanyak 105 pelaku UMKM di Mamuju diberikan Bimtek tersebut yang diharapkan dapat meningkatkan jumlah pelaku UMKM yang memiliki NIB.

"Bimtek tersebut digelar bersamaan dengan pameran makanan khas Sulbar yang saat ini dikembangkan pelaku UMKM, di antaranya makanan penja atau ikan seribu yang dibuat seperti ayam Kentucky dan juga kerupuk rumput laut dan minuman sarabba instan," katanya.

Ia mengatakan, Pemkab Mamuju akan terus mendorong pengembangan UMKM untuk mendorong pembangunan di daerah.

Pewarta : M.Faisal Hanapi
Editor : Redaktur Makassar
Copyright © ANTARA 2024