Makassar (ANTARA Sulsel) - Tim Pencak Silat Sulawesi Selatan menargetkan tiga medali emas pada Pekan Olahraga Pelajar Nasional 2013 di Jakarta, September.
Pelatih Pencak Silat Sulsel Yahya di Makassar, Jumat, mengatakan bahwa target emas dibebankan pada Nurhakika (Kelas A), Purnama Sari (Kelas F) serta Bernardino Resky yang akan kembali memperkuat tim Sulsel di kelas D putra.
Selain ketiganya, tim Sulsel juga tetap berharap prestasi Nurul Fajriani (kelas C), Suriani (kelas G), Indah Sari di kelas H serta dua nomor TGR kategori beregu putri dan ganda putri.
"Ketiganya memiliki pengalaman dan prestasi yang cukup membanggakan di ajang nasinonal. Mudah-mudahan target kita dapat terwujud. Kita juga berharap doa dan dukungan masyarakat agar seluruh atlet bisa mengeluarkan kemampuan terbaiknya," jelasnya.
Demi menjaga peluang meraih emas, dirinya mengaku lebih fokus meningkatkan kondisi fisik para pesilat. Apalagi sejak bulan puasa ini, menurut dia, beberapa atlet memang tidak dalam kondisi yang maksimal.
Bahkan beberapa atlet dari daerah yang sempat diliburkan hingga kini belum bergabung. Pihaknya juga sudah meminta atlet asal Bantaeng untuk bsa bergabung dengan para pesilat lainnya di Makassar.
Sementara soal kekuatan lawan khususnya untuk kategori tanding, dirinya menilai jika kondisinya cukup merata. Artinya siapapun tim yang akan dihadapi di pertandingan sepatutnya mendapatkan kewaspadaan tinggi.
" Jatim pada nomor tanding juga cukup menjanjikan dan itu sudah terlihat saat bertemu di Popwil Makassar 2012. Namun kita memilih untuk mewaspadai setiap lawan karena secara kualitas cukup berimbang," katanya.
Pihaknya juga memastikan bahwa mundurnya pelatih Sulsel sebelumnya yakni Muhammad Ashary, yang lebih memilih menangani timnas Myanmar di SEA Games 2013, tidak akan memberikan pengaruh terhadap peluang Sulsel merebut emas Popnas 2013.
"Sebelum Ashary, justru saya yang menangani tim silat Sulsel. Artinya pergantian pelatih tidak masalah, saya juga cukup mengenal kualitas atlet," ujarnya.
Pada pelaksanaan Pekan Olahraga antar Wilayah (Popwil) IV Makassar, 3-7 Desember 2012 yang merupakan kualifikasi Popnas 2013, tim Sulsel yang menurunkan 23 pesilatnya berhasil merebut delapan tiket Popnas.
Pencapaian tim Sulsel di Popwil 2012, jauh lebih baik dibandingkan Popwil 2010. Saat itu, tim silat Sulsel hanya berhasil meloloskan satu atletnya yakni Bernardino. N Yuliastuti
Pelatih Pencak Silat Sulsel Yahya di Makassar, Jumat, mengatakan bahwa target emas dibebankan pada Nurhakika (Kelas A), Purnama Sari (Kelas F) serta Bernardino Resky yang akan kembali memperkuat tim Sulsel di kelas D putra.
Selain ketiganya, tim Sulsel juga tetap berharap prestasi Nurul Fajriani (kelas C), Suriani (kelas G), Indah Sari di kelas H serta dua nomor TGR kategori beregu putri dan ganda putri.
"Ketiganya memiliki pengalaman dan prestasi yang cukup membanggakan di ajang nasinonal. Mudah-mudahan target kita dapat terwujud. Kita juga berharap doa dan dukungan masyarakat agar seluruh atlet bisa mengeluarkan kemampuan terbaiknya," jelasnya.
Demi menjaga peluang meraih emas, dirinya mengaku lebih fokus meningkatkan kondisi fisik para pesilat. Apalagi sejak bulan puasa ini, menurut dia, beberapa atlet memang tidak dalam kondisi yang maksimal.
Bahkan beberapa atlet dari daerah yang sempat diliburkan hingga kini belum bergabung. Pihaknya juga sudah meminta atlet asal Bantaeng untuk bsa bergabung dengan para pesilat lainnya di Makassar.
Sementara soal kekuatan lawan khususnya untuk kategori tanding, dirinya menilai jika kondisinya cukup merata. Artinya siapapun tim yang akan dihadapi di pertandingan sepatutnya mendapatkan kewaspadaan tinggi.
" Jatim pada nomor tanding juga cukup menjanjikan dan itu sudah terlihat saat bertemu di Popwil Makassar 2012. Namun kita memilih untuk mewaspadai setiap lawan karena secara kualitas cukup berimbang," katanya.
Pihaknya juga memastikan bahwa mundurnya pelatih Sulsel sebelumnya yakni Muhammad Ashary, yang lebih memilih menangani timnas Myanmar di SEA Games 2013, tidak akan memberikan pengaruh terhadap peluang Sulsel merebut emas Popnas 2013.
"Sebelum Ashary, justru saya yang menangani tim silat Sulsel. Artinya pergantian pelatih tidak masalah, saya juga cukup mengenal kualitas atlet," ujarnya.
Pada pelaksanaan Pekan Olahraga antar Wilayah (Popwil) IV Makassar, 3-7 Desember 2012 yang merupakan kualifikasi Popnas 2013, tim Sulsel yang menurunkan 23 pesilatnya berhasil merebut delapan tiket Popnas.
Pencapaian tim Sulsel di Popwil 2012, jauh lebih baik dibandingkan Popwil 2010. Saat itu, tim silat Sulsel hanya berhasil meloloskan satu atletnya yakni Bernardino. N Yuliastuti