Jakarta (ANTARA) - Satgas Pangan Polri memantau ketersediaan dan harga bahan pokok di pasar jelang Idul Adha 1444 Hijriah atau 2023 Masehi.

"Untuk stok lain yang tersedia masih mencukupi kebutuhan masyarakat dalam menghadapi hari besar keagamaan," kata Kepala Bagian Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Komjen Pol Nurul Azizah di Jakarta, Selasa.

Komoditas sembako yang menjadi fokus Satgas Pangan Polri adalah telur ayam dan cabai yang harganya naik dalam sepekan terakhir.

Dari pantauan Satgas Pangan Polri, terjadi fluktuasi harga telur ayam, seperti di sentra produksi Kabupaten Blitar, harga di tingkat peternak ayam petelur sekitar Rp25.500 hingga Rp26.000 per kilogram.

“Bahwa saat ini harga telur ayam dipengaruhi oleh biaya produksi dan operasional dari peternak,” kata Nurul.

Sedangkan untuk komoditas cabai merah di beberapa daerah telah melewati musim panen raya dan harga rata-rata nasional pada awal Juni 2023 berhasil menembus Rp 44.780 per kilogram atau masih di bawah harga acuan Rp 57.000 per kilogram.

“Untuk cabai merah keriting, harga rata-rata nasional Rp 39.037 per kilogram dan masih di bawah harga standar yakni Rp 55.000 per kilogram,” kata Nurul.

Terpisah, Kepala Satgas Pangan Polri Brigjen Pol Whisnu Hermawan menambahkan, pihaknya setiap hari melakukan pengecekan dan pemantauan kebutuhan pokok.

“Satgas Pangan tidak pernah berhenti bekerja, setiap hari melakukan pengecekan dan pemantauan di lapangan terkait sembako,” kata Whisnu.

Berita ini juga pernah tayang di Antaranews . com dengan judul: Satgas Pangan Polri pantau ketersediaan sembako jelang Idul Adha

Pewarta : Laily Rahmawaty
Editor : Redaktur Makassar
Copyright © ANTARA 2024