Makassar (ANTARA Sulsel) - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Makassar menjadwalkan menggelar tiga kali debat kandidat untuk 10 pasangan calon wali kota dan wakil wali kota Makassar pada masa kampanye September 2013.

Ketua KPU Makassar Nurmal Idrus, di Makassar, Sabtu mengatakan keputusan menggelar debat kandidat sebanyak tiga kali demi memberikan ruang lebih banyak bagi setiap calon dalam menguji kemampuan dan wawasan, sekaligus menjadi ukuran bagi masyarakat dalam menentukan pilihan.

"Rencana kita memang begitu, Namun jika pada akhirnya tidak bisa dilaksanakan karena berbagai hal maka cukup dua kali saja. Tapi kita tetap berharap bisa melaksanakan sesuai rencana awal," jelasnya.

Untuk pelaksanaan debat kandidat calon wali kota Makassar, kata dia, direncanakan pertengahan dan akhir masa kampanye. Masa kampanye Pilkada Makassar sesuai jadwal yang telah dirilis akan dimulai 1 hingga 14 September 2013.

Soal bentuk debat kandidat nanti, kemungkinan tetap sama dengan debat kandidat sebelumnya yakni setiap calon akan ditanya para panelis dari berbagai profesi.

Sementara untuk tempat pelaksanaan debat kandidat, pihak KPU Makassar mengaku masih akan berkoordinasi dengan pihak televisi yang rencananya akan menyiarkan secara langsung.

"Kita juga belum menentukan televisi yang mana yang akan menjalin kerjasama dengan KPU Makassar untuk debat kandidat nanti. Namun kita berupaya da berharap bisa segera ada kejelasan demi lancarnya seluruh agenda," katanya.

KPU Kota Makassar sebelumnya telah menetapkan 10 pasangan calon di Pemilihan Wali Kota Makassar, 18 September mendatang.

Mereka antara lain pasangan Adil Patu-Isradi Zainal (Nomor urut 1), Pasangan Supomo-Kadir (nomor urut dua), Pasangan Rusdin Abdullah-Idris Patarai (nomor urut 3), Pasangan Herman Handoko-Abd Latief Bafadal (Nomor urut 4) dan Pasangan Erwin Kallo-Hasbi Ali, yang menempati nomor urut 5.

Selanjutnya, nomor urut 6 pasangan Tamsil Linrung-Das'ad Latief, nomor urut 7 pasangan Muhyina Muin-Syaiful Saleh, nomor urut 8 pasangan Danny Pomanto-Syamsu Rizal (DIA), nomor urut 9 pasangan Irman Yasin Limpo-Busrah Abdullah dan nomor urut 10 pasangan Apiaty Amin Syam-Zulkifli Gani Otto.

"Empat diantaranya maju lewat jalur perseorangan seperti Rusdin Abdullah, Idris Patarai, Herman Handoko-Abd Latief, Muhyina Muin-Syaiful Saleh serta Erwin Kallo-Habsi Ali," ujar Nurmal. M Yusuf

Pewarta : Abd Kadir
Editor : Daniel
Copyright © ANTARA 2024