Makassar (ANTARA Sulsel) - Pelatih Pencak Silat Myanmar Muhammad Ashary berharap tidak bertemu para pesilat asal Sulawesi Selatan dibabak awal pada SEA Games 2013.

Muhammad Ashary, di Makassar, Minggu, mengatakan harapan menghindari pertemuan awal dengan pelatih Sulsel karena terkait masalah emosional. Maklum, dua pesilat Sulsel yang akan memperkuat Indonesia yakni Awaluddin (kelas A) dan Johan yang bertarung di kelas B merupakan mantan anak didiknnya saat menangani tim silat Sulsel.

"Saya sudah mengenal dan melatih mereka sejak masih berstatus atlet PPLP. Namun jika pada akhirnya hasil drawing nanti ternyata harus mempertemukan kita lebih awal maka tentu saya dituntut bersikap profesional," jelasnya.

Untuk pesilat Indonesia lainnya, kata dia, dirinya sangat siap memberikan perlawanan. Pihaknya juga mengaku tidak gentar mengingat kualitas atlet yang akan tampil di SEA Games merupakan atlet yang memiliki potensi.

Apalagi tim Myanmar pada ajang dua tahunan tersebut bertekad merebut dua medali emas.Target dua emas dinilai cukup realistis melihat perkembangan pencak silat Myanmar. Status sebagai tuan rumah juga diharapkan semakin membuka peluang Myanmar berprestasi di ajang olahraga terbesar di Asia Tenggara tersebut.

Demi merealisasikan target, pihaknya akan memilih 12 atlet terbaik untuk berlaga di kelas A hingga H untuk kategori putra serta dua nomor tanding putri yakni kelas C dan E. sisanya untuk kategori seni atau TGR.

"Kai pada dasarnya tidak memilih lawan di SEA Games 2013. Hanya saja sebagai mantan pelatih Sulsel tentu berharap tidak bertemu dini dengan Johan dan Awaluddin,"katanya.

Sementara itu, sebanyak 31 atlet yang sebelumnya direncanakan dibawah ke Indonesia, saat ini sudah berada di Padepokan Silat Jakarta. Seluruh atlet telah sdah berlatih sebelum hari raya Idul Fitri.

Para pesilat Myanmar tersebut selanjutnya akan berlatih bersama hingga akhir Agustus 2013, kecuali para pesilat TGR atau seni yang berjulah sekitar 10 atlet akan lebih lama hingga Oktober 2013.

" Kita sengaja membawa lebih banyak atlet termasuk tim pelapis agar tidak muda terbaca tim Indonesia. Ini juga merupakan bagian untuk lebih meningkatkan kemampuan dan kualitas seluruh atlet sebelum tampil di SEA Games," ujarnya.

Pewarta : Abd Kadir
Editor : Daniel
Copyright © ANTARA 2024