Makassar (ANTARA) - PT Bank Rakyat Indonesia (BRI) memperkuat perekonomian melalui agen BRIlink untuk menjangkau masyarakat luas dalam memberikan pelayanan, termasuk di pelosok daerah seperti nusantara di wilayah kerja BRI RO (Kantor Wilayah) Makassar.
BRI RO Makassar mencatat total 40.702 agen BRIlink yang masih aktif hingga tahun 2022. Mereka tersebar di wilayah kerja RO Makassar yaitu Provinsi Sulawesi Selatan, Sulawesi Barat, Sulawesi Tenggara dan Ambon Maluku.
“Bagaimanapun segala sesuatu yang memungkinkan agen BRIlink hadir, maka akan kami hadirkan. Khusus di pelosok, penambahan Agen BRIlink terus dioptimalkan agar dapat menjangkau masyarakat yang lebih luas,” ujar BRI Regional Makassar Direktur Utama Rahman Arif di Makassar, Selasa.
Saat ini Agen BRIlink RO Makassar telah mencapai 44.363 agen hingga tahun 2023. Telah terjadi penambahan 3.661 Agen BRIlink ke dalam lingkup kerja RO Makassar selama tahun 2023.
BRIlink merupakan perpanjangan layanan BRI yang menjalin kerjasama dengan nasabah BRI sebagai agen yang dapat melayani transaksi perbankan bagi masyarakat secara real time online.
Rahman Arif menjelaskan Agen BRIlink merupakan perpanjangan tangan BRI untuk menjangkau berbagai pelosok, karena kegiatan perbankan juga dapat dilakukan melalui Agen BRIlink seperti penarikan, penyimpanan dan pengiriman uang.
Disinggung mengenai strategi yang dilakukan BRI agar bisa menjangkau berbagai desa dan kecamatan secara luas, Rahman Arif mengatakan BRI mengikuti jaringan provider yang kuat di daerah tujuan.
Namun jika belum tersedia, maka BRI akan memasang satelit dengan jaringan sendiri, seperti di Sorowako, Kabupaten Luwu Timur, Sulawesi Selatan.
Rahman Arif melanjutkan, meski jaringan BRI tersebar luas di berbagai kecamatan dan desa di wilayah tersebut, BRIlink tetap sangat dibutuhkan untuk memudahkan masyarakat dalam bertransaksi, sehingga tidak perlu lagi datang ke bank.
“Layanan perkantoran juga biasanya sangat padat, sehingga dengan adanya BRIlink semakin mendekatkan layanan kepada masyarakat. Kehadiran produk ini sangat penting karena masih banyak daerah terpencil yang membutuhkannya.” dia berkata.
Selain itu, melalui BRIlink, Bank Nasional juga memberdayakan nasabah untuk menjadi agen dengan mendapatkan fee (revenue sharing) dengan BRI.
Kehadiran Agen BRIlink di wilayah nusantara juga mendukung kegiatan perdagangan, seperti di Kepulauan Kalukalukuang yang berada di Selat Makassar dan tercatat di Desa Doang-Doangan Lompo, Kecamatan Liukang Kalmas, Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan (Pangkep), Korea Selatan .
Salah seorang pedagang atau pengepul telur ikan terbang (torani) bernama Muhammad Latif Daeng Lira asal Takalar, Sulsel mengaku sangat terbantu dengan adanya BRIlink di Kepulauan Kalukakuang, karena aktivitas jual beli telur dengan nelayan setempat membutuhkan banyak uang. Sehingga penarikan bisa dilakukan di pulau tersebut.
“Kalau tidak ada BRIlink, kita harus bawa uang cash ke pulau dan ini riskan. Jadi kalau kita butuh bisa langsung ke BRIlink yang ada di pulau,” ujarnya.
Direktur Utama BRI Makassar Rahman Arif. ANTARA/Nur Suhra Wardyah
BRI RO Makassar mencatat total 40.702 agen BRIlink yang masih aktif hingga tahun 2022. Mereka tersebar di wilayah kerja RO Makassar yaitu Provinsi Sulawesi Selatan, Sulawesi Barat, Sulawesi Tenggara dan Ambon Maluku.
“Bagaimanapun segala sesuatu yang memungkinkan agen BRIlink hadir, maka akan kami hadirkan. Khusus di pelosok, penambahan Agen BRIlink terus dioptimalkan agar dapat menjangkau masyarakat yang lebih luas,” ujar BRI Regional Makassar Direktur Utama Rahman Arif di Makassar, Selasa.
Saat ini Agen BRIlink RO Makassar telah mencapai 44.363 agen hingga tahun 2023. Telah terjadi penambahan 3.661 Agen BRIlink ke dalam lingkup kerja RO Makassar selama tahun 2023.
BRIlink merupakan perpanjangan layanan BRI yang menjalin kerjasama dengan nasabah BRI sebagai agen yang dapat melayani transaksi perbankan bagi masyarakat secara real time online.
Rahman Arif menjelaskan Agen BRIlink merupakan perpanjangan tangan BRI untuk menjangkau berbagai pelosok, karena kegiatan perbankan juga dapat dilakukan melalui Agen BRIlink seperti penarikan, penyimpanan dan pengiriman uang.
Disinggung mengenai strategi yang dilakukan BRI agar bisa menjangkau berbagai desa dan kecamatan secara luas, Rahman Arif mengatakan BRI mengikuti jaringan provider yang kuat di daerah tujuan.
Namun jika belum tersedia, maka BRI akan memasang satelit dengan jaringan sendiri, seperti di Sorowako, Kabupaten Luwu Timur, Sulawesi Selatan.
Rahman Arif melanjutkan, meski jaringan BRI tersebar luas di berbagai kecamatan dan desa di wilayah tersebut, BRIlink tetap sangat dibutuhkan untuk memudahkan masyarakat dalam bertransaksi, sehingga tidak perlu lagi datang ke bank.
“Layanan perkantoran juga biasanya sangat padat, sehingga dengan adanya BRIlink semakin mendekatkan layanan kepada masyarakat. Kehadiran produk ini sangat penting karena masih banyak daerah terpencil yang membutuhkannya.” dia berkata.
Selain itu, melalui BRIlink, Bank Nasional juga memberdayakan nasabah untuk menjadi agen dengan mendapatkan fee (revenue sharing) dengan BRI.
Kehadiran Agen BRIlink di wilayah nusantara juga mendukung kegiatan perdagangan, seperti di Kepulauan Kalukalukuang yang berada di Selat Makassar dan tercatat di Desa Doang-Doangan Lompo, Kecamatan Liukang Kalmas, Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan (Pangkep), Korea Selatan .
Salah seorang pedagang atau pengepul telur ikan terbang (torani) bernama Muhammad Latif Daeng Lira asal Takalar, Sulsel mengaku sangat terbantu dengan adanya BRIlink di Kepulauan Kalukakuang, karena aktivitas jual beli telur dengan nelayan setempat membutuhkan banyak uang. Sehingga penarikan bisa dilakukan di pulau tersebut.
“Kalau tidak ada BRIlink, kita harus bawa uang cash ke pulau dan ini riskan. Jadi kalau kita butuh bisa langsung ke BRIlink yang ada di pulau,” ujarnya.