Jakarta (ANTARA) - Haji Rinaldi, seorang Agen BRILink, yang merupakan pemilik toko alat dan bahan bangunan, alat tulis kantor, alat listrik, hingga kebutuhan perkebunan, mengaku bersyukur karena selama menjadi Agen BRILink, dirinya mampu mengembangkan usaha dan mengangkat perekonomian keluarga.
Menjadi Agen BRILink di Sorek, Pekanbaru, Riau, pun kini menjadi sumber penghasilan tetap bagi ayah empat anak tersebut, yang mana per bulannya keuntungan terkecil yang diraup sebagai Agen BRILink berkisar Rp30 juta sampai Rp45 juta.
"Semenjak itu, Agen BRILink menjadi usaha unggulan kami. Kami bisa membeli mobil Mitsubishi Pajero dengan uang muka dan angsuran lunas melalui keuntungan BRILink dan mencicil rumah mewah seharga Rp1 miliar. Bisnis toko kami pun berkembang," ujar Rinaldi dalam keterangan resmi yang diterima di Jakarta, Minggu.
Melalui keuntungan sebagai Agen BRILink, Rinaldi pun menyisihkan sebagian keuntungan untuk hadiah bagi nasabah setia, sehingga dirinya berharap kerja sama dengan BRI ke depan akan semakin bertambah baik dan Agen BRILink bisa bertambah maju, dengan pertambahan jaringan transaksi sehingga nasabah semakin puas dengan layanan BRI.
Berawal pada tahun 2015 lalu, Rinaldi ditawari menjadi mitra merchant pembayaran oleh Kantor Cabang Pembantu BRI Sorek, Pangkalan Kerinci, Pekanbaru, karena potensi kinerja yang menjanjikan.
"Waktu itu belum tahu soal Agen BRILink, awalnya takut juga karena harus ada 200 transaksi per bulan. Kalau tidak capai target bisa kena biaya," kata dia.
Pada awalnya, ia melayani rata-rata 30 transaksi per hari, namun seiring meningkatnya volume dan nilai transaksi, saat ini lebih dari 100 transaksi per hari dilayani, dengan nilai cukup besar antara Rp100 juta sampai Rp400 juta.
Meski sering kali melayani transaksi besar, sebagai laku pandai Rinaldi pun tetap memfasilitasi transaksi kecil, seperti top up e-money yang bernilai Rp50.000, dengan demikian secara keseluruhan saat ini nilai transaksi yang mampu dibukukan sebagai Agen BRILink bisa mencapai Rp10 miliar per bulan.
"Rata-rata per hari Rp300 juta, bahkan ada yang sampai Rp800 juta transaksinya per hari," ucap Rinaldi.
Perputaran uang yang besar melalui Agen BRILink, Rinaldi di gerainya tak terlepas dari potensi ekonomi masyarakat sekitar, yakni banyaknya karyawan perusahaan sawit dan karet di wilayah tersebut yang memilih bertransaksi seperti mengambil upah dari Agen BRILink daripada ke bank untuk menghindari antrean.
Direktur Jaringan dan Layanan BRI Arga Nugraha mengungkapkan Agen BRILink berperan penting dalam mewujudkan inklusi keuangan yang sesungguhnya bagi seluruh lapisan masyarakat Indonesia, sehingga diharapkan dari kesuksesan Agen BRILink Rinaldi tersebut dapat menjadi contoh dan inspirasi bagi masyarakat yang lain.
"BRI terus berupaya mendekatkan diri kepada masyarakat. Kami berharap Agen BRILink dapat terus berkontribusi mewujudkan inklusi keuangan dengan berbagai layanan banking dan beyond banking transaction, sekaligus memberikan peningkatan taraf hidup masyarakat dengan menjadi Agen BRILink," tutur Arga.