Mamuju (ANTARA) - Program Gerakan Tanam Padi Serentak (Gertak) yang dicanangkan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pasangkayu, Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) untuk mendukung program swasembada pangan di kabupaten itu.
Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Pasangkayu, Nurdin di Pasangkayu, Selasa, mengatakan, Program Gertak ini dilaksanakan di seluruh desa di Kabupaten Pasangkayu dalam upaya meningkatkan produksi padi.
Ia mengatakan, program tersebut dilaksanakan untuk mendukung target swasembada pangan yang dicanangkan Presiden Prabowo Subianto.
"Program Gertak ini merupakan strategi pemerintah meningkatkan produksi padi yang mencapai 2.925 ton per tahun di Kabupaten Pasangkayu, yang pelaksanaannya akan dikerjasamakan dengan TNI dan Polri," katanya.
Menurut dia, program ini diharapkan akan dapat meningkatkan kesadaran petani untuk mulai menanam padi di lahan yang dimilikinya, agar berkontribusi dan mendukung peningkatan produksi padi di Kabupaten Pasangkayu.
Komandan Kodim (Dandim) 1427 Kabupaten Pasangkayu, Letkol Czi Dony Siswanto, mengatakan, Kodim Pasangkayu akan mendukung Program Gertak yang dicanangkan Pemkab Pasangkayu dengan memberikan pendampingan petani padi.
Ia mengatakan, Kodim Pasangkayu akan mengerahkan TNI Babinsa diseluruh desa Kabupaten Pasangkayu untuk bekerja sama dengan penyuluh pertanian membantu petani dalam teknik budidaya pertanian.
"Petani akan didampingi agar tepat dalam melakukan budidaya dan mampu teknik lapangan, melakukan penanaman serentak sehingga tanaman padi terhindar dari serangan hama dan hasil panen dapat seragam, dan meningkat," ujarnya.
Ia menyampaikan, dalam pendampingan yang dilakukan, masalah pertanian yang dihadapi akan dipecahkan bersama, dan mencari solusi bersama agar produksi dan kualitas padi petani dapat meningkat.