Makassar (ANTARA Sulsel) - Festival Tana Toraja yang dijadwalkan diadakan 22-24 Agustus 2013, direncanakan akan digabung dengan program "Lovely December".

"Atas pertimbangan Kementerian Budaya dan Pariwisata bahwa Festival Tana Toraja waktu hampir berdekatan dengan Lovely December, maka untuk efisiensi akan digabungkan saja," kata Kepala Disbudpar Sulsel H Jufri Rahman di Makassar, Sabtu.

Menurut dia, pengunduran Festival Tana Toraja itu justeru akan lebih mematangkan agenda yang akan diisi dengan sajian aneka musik dan tari tradisional, termasuk kuliner dan seminar tentang kebudayaan.

Ia mengatakan, Festival Tana Toraja sasaran utamanya adalah wisatawan mancanegara, sedangkan Lovely December adalah warga Tana Toraja di perantauan, termasuk yang berada di luar negeri untuk kembali ke kampung halamannya merayakan natal bersama dengan sanak-famili yang masih ada di Tana Toraja.

"Dengan demikian, penyatuan dua agenda tersebut akan lebih meriah dan persiapannya lebih matang," katanya.

Ia mengatajan, penundaan festival Tana Toraja tidak akan menyurutkan wisman ke Sulsel. Sementara yang sudah terlanjur menjadwalkan hadir pada pekan ke tiga Agustus 2013 di Tana Toraja, tentu tidak perlu kecewa.

Alasannya, karena daerah yang menjadi ikon pariwisata Sulsel itu selalu memiliki agenda tradisi budaya dan sejumlah objek wisata yang menarik dikunjungi.

"Dengan adanya dua kegiatan yang disatukan ini, diharapkan jumlah wisatawan mancanegara dan nusantara akan lebih banyak dibandingkan pada kegiatan serupa tahun lalu. S Suryatie

Pewarta : Suriani Mappong
Editor : Daniel
Copyright © ANTARA 2024