Makassar (ANTARA) - Pemkab Pangkep menjelang Tahun Ajaran Baru 2023/2024 kembali menyalurkan bantuan seragam sekolah gratis untuk 11.200 peserta didik Sekolah Dasar (SD) dan sederajat serta Sekolah Menengah Pertama (SMP) dan sederajat.

Pembagian seragam sekolah tersebut dibagikan Bupati Pangkep Muhammad Yusran Lalogau(MYL) secara simbolis di aula rumah jabatan Bupati Pangkep, Senin (3/7).

Menurut Bupati MYL, pembagian seragam sekolah gratis sudah memasuki tahun ketiga pemeritahannya bersama Wakil Bupati Pangkep Syahban Sammana.

Pembagian seragam sekolah gratis, salah satu program unggulan dalam mewujudkan pencapaian visi Pangkep mewujudkan masyarakat Madani yang sejahtera, unggul, berdaya saing dan religius berbasis sumber daya berkelanjutan.

Program Pangkep cerdas, bertujuan mencerdaskan dan meringankan beban pendidikan bagi masyarakat.

"Salah satu bentuk pencapaian program ini, pemberian bantuan seragam sekolah secara gratis kepada jenjang pendidikan SD dan sederajat serta SMP dan sederajat," katanya. Bupati Pangkep Muhammad Yusran Lalogau foto bersama usai menyerahkan bantuan seragam sekolah gratis secara simbolis kepada peserta didik jenjang SD dan SMP sederajat di aula rumah jabatan Bupati Pangkep, Sulawesi Selatan, Senin (3/7/2023).ANTARA/HO-Humas Diskominfo Pangkep
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Pangkep, Sabrun Jamil menyampaikan tahun ini pembagian seragam sekolah dilakukan lebih awal, agar hari pertama sekolah semua peserta didik telah menggunakan seragam.

"Tahun ini, pembagian seragam sekolah bukan hanya untuk sekolah dibawah naungan dinas pendidikan, tapi juga sekolah dibawah naungan Kementerian Agama," katanya.

Seragam yang dibagikan lanjutnya, berjumlah empat jenis untuk setiap peserta didik yakni seragam batik, pramuka, olaharga dan OSIS.

"Sesuai alokasi anggaran DPA Dinas Pendidikan, untuk semua jenis pendidikan teralokasikan 11.200 siswa yang akan menerima bantuan dengan anggaran sebesar Rp6,7 miliar," jelasnya.

Sedangkan, Kepala MTSn Ma'rang, Umar bersyukur karena kebijakan pembagian seragam sekolah bukan hanya sekolah naungan Dinas Pendidikan, tapi juga sekolah naungan Kementerian Agama.

"Semua yang ingin sekolah adalah masyarakat Pangkep, baik sekolah naungan Disdik maupun Kemenag. Jadi, kami bersyukur dapat bantuan pemerintah," katanya.

Orang tua siswa, Ardis menyampaikan terima kasih kepada PemkabPangkep dan Bupati MYL dengan pembagian seragam sekolah.

Menurut dia, bantuan ini sangat membantu meringankan beban orang tua siswa. Saat ini, anaknya terdaftar sebagai peserta didik SDN 19 Gellenge Ma'rang.(*/Inf)

Pewarta : Darim
Editor : Redaktur Makassar
Copyright © ANTARA 2024