Jakarta (ANTARA) - Letjen TNI Purn Marciano Norman terpilih secara aklamasi sebagai Ketua Umum (Ketum) Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pusat masa bakti 2023-2027.
Pemilihan dilakukan dalam Musyawarah Olahraga Nasional (Musornas) XIV KONI XIV Tahun 2023 yang secara resmi dibuka oleh Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) RI Dito Ariotedjo di Jakarta, Selasa.
Dalam Musornas itu, Marciano hadir sebagai calon tunggal yang telah ditetapkan oleh Tim Penjaring dan Penyaring (TPP).
Seluruh KONI Provinsi yang berjumlah 38 memberikan dukungan agar Marciano melanjutkan ke periode berikutnya, dan 69 dari 72 induk cabang olahraga juga meminta hal yang sama.
Seluruh dukungan yang diterima Marciano telah diverifikasi dan validasi. Laporan pertanggungjawaban KONI Pusat masa bakti 2019-2023 juga diterima oleh peserta Musornas.
Usai kembali memimpin KONI Pusat untuk periode kedua, Marciano sampaikan terima kasih atas seluruh pihak yang mendukung. Marciano bertekad akan bekerja maksimal guna mengejar program yang belum terealisasi akibat pandemi COVID-19.
"Dengan seluruh dukungan dari pemegang suara, baik dari KONI Provinsi, induk cabang olahraga maupun fungsional, saya akan mengoptimalkan kinerja saya untuk merangkul semua pihak, karena saya yakin kita harus bersatu untuk dapat berprestasi. Oleh karena itu, dalam Musornas ini tagline-nya adalah 'Bersatu Berprestasi'," kata Marciano dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta.
"Kita akan menghadapi Pekan Olahraga Nasional XXI/2024 Aceh – Sumatera Utara, saya akan segera mempersiapkannya dan berfokus bagaimana PON tersebut dapat berhasil dengan baik. Saya juga berharap pada media agar terus dapat bersinergi dalam memajukan olahraga."
"Untuk atlet-atlet di seluruh Tanah Air, mari kita bersatu dan hadir dalam suatu proses pembinaan yang baik agar dapat mencapai mimpi meraih prestasi," ujar Marciano.
Ke depan, program dari masa bakti sebelumnya yang sudah dimulai akan dilanjutkan. Marciano dan jajarannya telah merencanakan menambah kompetisi berkualitas bagi atlet melalui program terobosan, Pekan Olahraga Bela Diri, Pekan Olahraga Pantai, Pekan Olahraga Indoor dan Pekan Olahraga Remaja.
Di sisi lain, KONI Pusat juga telah berkontribusi untuk pengembangan Sport Science melalui kerja sama dengan Universitas Indonesia, UGM dan sebagainya.
Kerjasama dengan Polri juga sudah dijalin terkait penyelenggaraan kegiatan olahraga, dan juga ada beberapa kerja sama lainnya.
Catatan prestasi lainnya yang akan dilanjutkan adalah terkait Sport Industry. KONI Pusat telah melakukan langkah strategis dengan menggandeng lebih dari 1.000 UMKM lokal dalam Koperasi Indonesia Jaya Indonesia (KIOJI).
Ke depan diharapkan agar kepengurusan selanjutnya melanjutkan program tersebut bersama KONI Provinsi dan Kabupaten/Kota.
"Kalau bukan kita, siapa lagi yang akan membuat produk Indonesia maju," kata Marciano.
Ketum Pengurus Pusat (PP) Kick Boxing Indonesia (PP KBI) Ngatino berharap agar KONI Pusat dapat menjalin kerja sama dengan berbagai pihak, pemerintah, seluruh organisasi olahraga, pihak swasta, dan sebagainya.
"Bagaimanapun juga harus satu kami selaku cabang olahraga membutuhkan solidaritas seluruh stakeholder untuk membangun olahraga ke depan," ujar Ngatino.
Pemilihan dilakukan dalam Musyawarah Olahraga Nasional (Musornas) XIV KONI XIV Tahun 2023 yang secara resmi dibuka oleh Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) RI Dito Ariotedjo di Jakarta, Selasa.
Dalam Musornas itu, Marciano hadir sebagai calon tunggal yang telah ditetapkan oleh Tim Penjaring dan Penyaring (TPP).
Seluruh KONI Provinsi yang berjumlah 38 memberikan dukungan agar Marciano melanjutkan ke periode berikutnya, dan 69 dari 72 induk cabang olahraga juga meminta hal yang sama.
Seluruh dukungan yang diterima Marciano telah diverifikasi dan validasi. Laporan pertanggungjawaban KONI Pusat masa bakti 2019-2023 juga diterima oleh peserta Musornas.
Usai kembali memimpin KONI Pusat untuk periode kedua, Marciano sampaikan terima kasih atas seluruh pihak yang mendukung. Marciano bertekad akan bekerja maksimal guna mengejar program yang belum terealisasi akibat pandemi COVID-19.
"Dengan seluruh dukungan dari pemegang suara, baik dari KONI Provinsi, induk cabang olahraga maupun fungsional, saya akan mengoptimalkan kinerja saya untuk merangkul semua pihak, karena saya yakin kita harus bersatu untuk dapat berprestasi. Oleh karena itu, dalam Musornas ini tagline-nya adalah 'Bersatu Berprestasi'," kata Marciano dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta.
"Kita akan menghadapi Pekan Olahraga Nasional XXI/2024 Aceh – Sumatera Utara, saya akan segera mempersiapkannya dan berfokus bagaimana PON tersebut dapat berhasil dengan baik. Saya juga berharap pada media agar terus dapat bersinergi dalam memajukan olahraga."
"Untuk atlet-atlet di seluruh Tanah Air, mari kita bersatu dan hadir dalam suatu proses pembinaan yang baik agar dapat mencapai mimpi meraih prestasi," ujar Marciano.
Ke depan, program dari masa bakti sebelumnya yang sudah dimulai akan dilanjutkan. Marciano dan jajarannya telah merencanakan menambah kompetisi berkualitas bagi atlet melalui program terobosan, Pekan Olahraga Bela Diri, Pekan Olahraga Pantai, Pekan Olahraga Indoor dan Pekan Olahraga Remaja.
Di sisi lain, KONI Pusat juga telah berkontribusi untuk pengembangan Sport Science melalui kerja sama dengan Universitas Indonesia, UGM dan sebagainya.
Kerjasama dengan Polri juga sudah dijalin terkait penyelenggaraan kegiatan olahraga, dan juga ada beberapa kerja sama lainnya.
Catatan prestasi lainnya yang akan dilanjutkan adalah terkait Sport Industry. KONI Pusat telah melakukan langkah strategis dengan menggandeng lebih dari 1.000 UMKM lokal dalam Koperasi Indonesia Jaya Indonesia (KIOJI).
Ke depan diharapkan agar kepengurusan selanjutnya melanjutkan program tersebut bersama KONI Provinsi dan Kabupaten/Kota.
"Kalau bukan kita, siapa lagi yang akan membuat produk Indonesia maju," kata Marciano.
Ketum Pengurus Pusat (PP) Kick Boxing Indonesia (PP KBI) Ngatino berharap agar KONI Pusat dapat menjalin kerja sama dengan berbagai pihak, pemerintah, seluruh organisasi olahraga, pihak swasta, dan sebagainya.
"Bagaimanapun juga harus satu kami selaku cabang olahraga membutuhkan solidaritas seluruh stakeholder untuk membangun olahraga ke depan," ujar Ngatino.