Mamuju (ANTARA Sulbar) - Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kanwil Kemenag) Sulawesi Barat bekerja sama dengan Palang Merah Indonesia (PMI), berhasil mengumpulkan 90 kantong darah dalam kegiatan bhakti sosial yang dilaksanakan di Mamuju, Jumat.
"Kegiatan bhakti sosial donor darah ini dilaksanakan dengan menggandeng PMI Sulbar. Ini merupakan langkah maju karena selama ini Kemenag Sulbar belum pernah melaksanakan kegiatan sosial seperti donor darah," kata Penjabat Kanwil Kemenag Sulbar, Drs. Muhammad Dinar Faisal di Mamuju, Kamis.
Menurutnya, kegiatan kemanusiaan ini dipandang perlu dilaksanakan secara rutin untuk membantu masyarakat di daerah yang membutuhkannya.
Apalagi, kata dia, kebutuhan darah pada bank-bank darah yang ada di Sulbar terkadang tak mampu memenuhi permintaan dari masyarakat.
"Kegiatan sosial seperti ini akan kita galakkan sehingga jajaran Kemenag Sulbar juga ikut berperan penting dalam mewakafkan darahnya untuk kegiatan kemanusiaan," ungkap Dinar Faisal.
Sementara itu Ketua PMI Sulbar, Hj.Eny Anggraeni Anwar menyampaikan, kegiatan bhakti sosial donor darah hendaknya digalakkan setiap SKPD (Satuan Kerja Perangkat Daerah) termasuk instansi vertikal.
"Kami tentu ikut memberikan apresiasi dengan pelaksanaan donor darah oleh Kemeneg Sulbar. Harapan kita tentu lebih besar lagi agar pelaksanaan bhakti sosial bisa dilaksanakan secara rutin. Paling tidak, dilaksanakan sekali dalam tiga bulan," katanya.
Selama ini kata dia, beberapa SKPD lingkup pemprov Sulbar juga sudah mulai peduli melaksanakan bhakti sosial donor darah.
"Jika semua SKPD rutin melaksanakan kegiatan donor darah maka saya yakin dan percaya ketersediaan darah akan bisa terpenuhi. Makanya, semua pihak termasuk BUMN, BUMD maupun masyarakat umum memiliki kepedulian untuk ikut menyumbangkan darahnya untuk kegiatan kemanusiaan," ujar Anggraeni. Agus Setiawan
"Kegiatan bhakti sosial donor darah ini dilaksanakan dengan menggandeng PMI Sulbar. Ini merupakan langkah maju karena selama ini Kemenag Sulbar belum pernah melaksanakan kegiatan sosial seperti donor darah," kata Penjabat Kanwil Kemenag Sulbar, Drs. Muhammad Dinar Faisal di Mamuju, Kamis.
Menurutnya, kegiatan kemanusiaan ini dipandang perlu dilaksanakan secara rutin untuk membantu masyarakat di daerah yang membutuhkannya.
Apalagi, kata dia, kebutuhan darah pada bank-bank darah yang ada di Sulbar terkadang tak mampu memenuhi permintaan dari masyarakat.
"Kegiatan sosial seperti ini akan kita galakkan sehingga jajaran Kemenag Sulbar juga ikut berperan penting dalam mewakafkan darahnya untuk kegiatan kemanusiaan," ungkap Dinar Faisal.
Sementara itu Ketua PMI Sulbar, Hj.Eny Anggraeni Anwar menyampaikan, kegiatan bhakti sosial donor darah hendaknya digalakkan setiap SKPD (Satuan Kerja Perangkat Daerah) termasuk instansi vertikal.
"Kami tentu ikut memberikan apresiasi dengan pelaksanaan donor darah oleh Kemeneg Sulbar. Harapan kita tentu lebih besar lagi agar pelaksanaan bhakti sosial bisa dilaksanakan secara rutin. Paling tidak, dilaksanakan sekali dalam tiga bulan," katanya.
Selama ini kata dia, beberapa SKPD lingkup pemprov Sulbar juga sudah mulai peduli melaksanakan bhakti sosial donor darah.
"Jika semua SKPD rutin melaksanakan kegiatan donor darah maka saya yakin dan percaya ketersediaan darah akan bisa terpenuhi. Makanya, semua pihak termasuk BUMN, BUMD maupun masyarakat umum memiliki kepedulian untuk ikut menyumbangkan darahnya untuk kegiatan kemanusiaan," ujar Anggraeni. Agus Setiawan