Mamuju (ANTARA Sulbar) - Wakil gubernur Sulawesi Barat, Ir.Aladin S Mengga meminta agar kerukunan umat beragama yang telah terjalin dengan baik agar tetap dipertahankan dalam rangka mendukung upaya percepatan pembangunan di daerah.

"Kita ingingkan agar Sulbar dan Indonesia tak terjebak dengan persoalan konflik. Makanya, cara untuk meredam konflik dari berbagai latarbelakang kepentingan bisa dilakukan dengan meningkatkan hubungan silaturrahim," kata Wagub Sulbar, Ir.Aladin S Mengga dalam acara Halal Bi Halal yang dilaksanakan Kanwil Kemenag Sulbar di Baruga Hotel Srikandi Mamuju, Jum`at.

Menurutnya, memperbanyak silaturrahim baik antar kelompok masyarakat, tokoh agama, tokoh pemuda, tokoh adat dan pemerintah tentu diharapkan bisa terjalin dengan baik sebagai media komunikasi atau sebagai sarana untuk mendekatkan diri antara satu dengan yang lainnya.

"Pertikaian di daerah-daerah dan bahkan pertikaian di tingkat Internasional seperti negara Suriah dan Mesir, tentu mengakibatkan kehancuran. Makanya, hal seperti itu harus kita antisipasi dengan menjaga toleransi kehidupan ummat beragama," ungkap Aladin.

Saat ini kata Wagub, pemrintah provinsi telah melakukan berbagai program dan kegiatan dalam rangka memacu pelaksanaan pembangunan infrastruktur, pendidikan, kesehatan dan agama.

Karena itu kata dia, maka pemerintah tentu membutuhkan dukungan dari masyarakat. Paling tidak, masyarakat dapat menciptakan rasa aman, toleransi serta tidak melakukan aktivitas yang dapat menimbulkan konflik baik antar sesama ummat beragama, internal ummat beragama maupun ummat beragama dengan pemerintah.

"Konflik yang terjadi hanya akan menghambat pelaksanaan pembangunan dan bahkan bisa menghancurkan hasil pembangunan yang telah kita laksanakan," ujarr Aladin.

Sehingga kata dia, jajaran Kanwil Kemenag Agama selaku ujung tombak pembinaan ummat beragama mampu mengambil peran penting dalam menjaga hubungan diantara pemeluk ummat beragama.

Wagub juga menitip pesan agar kekosongan jabatan Kanwil Kemenag Sulbar tidak mempengaruhi segala aktivitas bagi seluruh PNS dan jajarannya.

"Pegawai hendaknya bekerja sebagaima mestinya dan jangan terpengaruh dengan kekosongan pejabat Kanwil yang definitif dan tidak perlu sibuk untuk mencari dukungan atau membentuk tim pendukung karena justeru bisa menimbulkan konflik ditengah karyawan," pesan Aladin. N Sunarto

Pewarta : Aco Ahmad
Editor :
Copyright © ANTARA 2024