Mamuju (ANTARA) - Penjabat Gubernur Sulawesi Barat (Sulbar) Zudan Arif Fakhrullah meminta agar kegiatan padat karya dipercepat pelaksanaannya untuk menekan angka kemiskinan ekstrim.

"Kegiatan padat karya yang dilaksanakan Pemprov Sulbar diminta untuk dipercepat organisasi perangkat daerah (OPD) yang menjadi penanggung jawab pelaksanaannya," kata Pj Gubernur Sulbar, Zudan Arif Fakhrullah, di Mamuju, Kamis.

Ia mengatakan, padat karya perlu dipercepat direalisasikan agar secepatnya masyarakat merasakan pembangunan yang dijalankan Pemprov Sulbar.

"Padat karya akan mampu menekan angka kemiskinan ekstrim Sulbar yang mencapai 2,94 persen, sehingga harus dipercepat dilaksanakan," katanya.

Menurut dia, program pengentasan kemiskinan di Sulbar harus dilaksanakan dengan serius melibatkan pemerintah dan seluruh pihak yang dilaksanakan secara bersama.

"Intervensi program dan anggaran harus dikerjakan secara efektif dan tepat sasaran, termasuk program padat karya ini," katanya.

Ia menyampaikan, untuk mengurangi kemiskinan maka masyarakat harus diberikan tambahan penghasilan dan dikurangi pengeluarannya dengan memberikan subsidi bantuan langsung tunai (BLT).

Ia berharap, memasuki triwulan kedua tahun 2023 program padat karya harus segera dilaksanakan OPD agar secepatnya angka kemiskinan ektrem dapat ditekan.

"Padat karya akan menyelesaikan kemiskinan, dan kemiskinan harus diatasi dengan komprehensif , melibatkan seluruh pihak bekerja sama dalam tata kelola pemerintahan yang baik dan kolaborasi dan sinergitas seluruh pihak diharapkan mengatasi masalah kemiskinan," katanya.

Pewarta : M.Faisal Hanapi
Editor : Anwar Maga
Copyright © ANTARA 2024