Makassar (ANTARA) - Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Makassar menyelaraskan Pekan Olahraga Kota (Porkot) dengan program Desain Besar Olahraga Nasional (DBON) sebagai upaya mencetak atlet yang bisa memperkuat timnas di ajang internasional.

Ketua Pembinaan Prestasi KONI Makassar, Halim di Makassar, Sabtu, mengatakan cabang olahraga yang masuk program DBON turut menjadi prioritas untuk dipertandingkan di Pekan Olahraga Kota (Porkot) Makassar VIII 2023.

Cabang olahraga tersebut yakni panahan, atletik, pencak silat, sepak bola, karate, taekwondo, senam, bola voli, balap sepeda, bulutangkis, renang, dayung, dan angkat besi meski baru sebatas diperkenalkan ke masyarakat di daerah itu.

"DBON yang terus digaungkan oleh Menpora turut menjadi fokus utama kami. Pada Porkot ini nantinya sudah ada gambaran seperti apa kualitas-kualitas atlet yang berasal dari 15 kecamatan di Makassar," ujarnya.

Ia menjelaskan bahwa Porkot Makassar 2023 juga sengaja dikhususkan pada usia pelajar sehingga bisa terus dimatangkan kemampuannya ke depan. Termasuk dipersiapkan mengikuti seleksi masuk DBON di Universitas Negeri Makassar (UNM).

"Dengan menyelaraskan ke program DBON, maka sudah terarah mengenai apa yang menjadi tujuan KONI Makassar yakni mencetak juara Makassar untuk Indonesia sesuai tagline Porkot 2023," ujarnya.

Selain olahraga prioritas DBON, kata dia, Porkot Makassar 2022 ini juga mempertandingkan berbagai cabang lain yang juga untuk prestasi seperti anggar, biliar, menembak, muaythai, tenis meja, tinju, panjat tebing, judo, catur, kempo dan petanque.

"Termasuk juga beberapa cabang olahraga eksibisi yakni kabaddi, hoki, tarung derajat, kick boxing, sofbol, soft tenis hingga rugby," jelasnya.

Pewarta : Abdul Kadir
Editor : Anwar Maga
Copyright © ANTARA 2024