Jakarta (ANTARA) - Andrey Rublev selamat dari serangan Alexander Bublik dalam pertandingan lima set yang menegangkan untuk mencapai perempat final Wimbledon pertamanya setelah menyia-nyiakan keunggulan dua set.

Unggulan ketujuh asal Rusia itu membalas kekalahannya di final Halle bulan lalu dengan menang 7-5, 6-3, 6-7 (6/8), 6-7 (5/7), 6-4 dalam laga yang berlangsung Minggu waktu setempat.

Rublev, yang membutuhkan perawatan medis untuk cedera jari pada awal pertandingan, mendapatkan set pembuka saat unggulan ke-23 dari Kazakhstan Bublik melakukan kesalahan ganda pada gim ke-12.

Satu break pada gim keenam set kedua terbukti menentukan saat Rublev membangun dominasinya pada pertandingan tersebut.

Set ketiga yang berlanjut ke tie-break dimanfaatkan Bublik untuk mengejar ketertinggalan. Pada set keempat, Rublev tampak berada di ambang kemenangan ketika dia mengukir dua match point pada gim ke-10, tetapi Bublik kemudian kembali unggul pada tie-break.

Pada set penentuan, Rublev melakukan break yang krusial pada gim ketujuh. Dia menyiapkan match point dan memastikan kemenangan dengan sebuah ace.

"Itu adalah pukulan paling beruntung yang pernah ada," kata Rublev, merujuk pada usahanya untuk merebut kemenangan, dikutip dari AFP, Senin.

"Itu hanya keberuntungan, tidak ada yang lain. saya rasa saya tidak bisa melakukannya sekali lagi."

Ia mengaku tetap percaya peluang akan datang meski Bublik begitu kuat dalam melakukan servis sepanjang pertandingan.

"Saya hanya berpikir tidak masalah, saya kalah di set ketiga dan set keempat," kata Rublev.

"Saya berkata jika saya terus bermain saya akan memiliki satu kesempatan, dan pada akhirnya saya memilikinya, memainkan pukulan yang sangat bagus dan mampu mematahkannya."

"Setiap set saya memiliki peluang, pada match point dia melakukan servis dengan kekuatan penuh. Saya terus berpikir teruslah bermain, jangan mulai meledak sebelum pertandingan selesai. Pada akhirnya saya bisa melakukannya," ujar Rublev.

Rublev, yang melepaskan 21 ace sementara Bublik 39, selanjutnya akan menghadapi pemenang pertandingan antara juara tujuh kali Novak Djokovic atau petenis Polandia Hubert Hurkacz.

Pewarta : Arindra Meodia
Editor : Redaktur Makassar
Copyright © ANTARA 2024