Jakarta (ANTARA) - Daniil Medvedev harus berjuang keras memainkan laga perempat final selama lima set untuk mengamankan tiket semifinal Wimbledon, Rabu waktu setempat.
Ia menaklukkan petenis non unggulan Christopher Eubanks dengan skor 6-4, 1-6, 4-6, 7-6 (7/4), 6-1 pada pertandingan yang dimainkan di All England Lawn Tennis and Croquet Club, London, dan akan menghadapi unggulan teratas Carlos Alcaraz untuk memperebutkan tempat di final.
Mantan juara US Open Medvedev melepaskan 52 pukulan winner berbanding 74 milik Eubanks, namun ia hanya melakukan 13 unforced error berbanding 55 yang dilakukan sang lawan.
"Setelah set pertama, saya tidak ingin memainkan lima set namun saya kalah pada set ketiga, saya senang dapat memainkan lima set," kata Medvedev yang mencatatkan 28 ace, seperti dikutip dari AFP.
"Terdapat momen-momen di pertandingan ketika saya mengendur, dan ia bermain begitu baik. Saya mulai tampil buruk dan melakukan kesalahan-kesalahan, namun setelah set ketiga saya mulai membangun sesuatu. Saya memiliki lebih banyak peluang pada set keempat dan setelah tiebreak saya bermain luar biasa," tambahnya.
Medvedev tidak mendapat masalah berarti pada set pertama. Servenya hanya dipatahkan satu kali pada gim ketiga sebelum memastikan kemenangan di set itu, saat ia hanya melakukan satu unforced error berbanding 11 yang dilakukan Eubanks.
Namun Eubanks kemudian menemukan ritmenya dan mengandalkan pukulan backhand satu tangannya. Ia berhasil mencatatkan double break pada set kedua, sebelum menyamakan kedudukan menjadi 1-1 melalui ace ketujuhnya.
Eubanks tampil baik pada gim pembukaan set ketiga, dan hal itu menjadi dasar baginya untuk melaju serta memenangi set tersebut untuk unggul satu set.
Medvedev yang frustrasi bahkan sempat mendapat peringatan dari wasit karena melambungkan bola yang mengenai operator kamera di tepi lapangan pada gim kedelapan.
Permainan servis mendominasi set keempat saat Eubanks melampaui catatan 100 ace di turnamen ini. Meski demikian Mevedev yang tampil lebih tenang kemudian mampu memenangi tie break, saat pukulan voli Eubanks mengenai net.
Setelah itu permainan menyerang total yang diterapkan Eubanks justru berakhir kurang baik. Ia justru terpeleset pada momen kunci dan servisnya dua kali dipatahkan, untuk membawa Medvedev memastikan tiket semifinal.
Ia menaklukkan petenis non unggulan Christopher Eubanks dengan skor 6-4, 1-6, 4-6, 7-6 (7/4), 6-1 pada pertandingan yang dimainkan di All England Lawn Tennis and Croquet Club, London, dan akan menghadapi unggulan teratas Carlos Alcaraz untuk memperebutkan tempat di final.
Mantan juara US Open Medvedev melepaskan 52 pukulan winner berbanding 74 milik Eubanks, namun ia hanya melakukan 13 unforced error berbanding 55 yang dilakukan sang lawan.
"Setelah set pertama, saya tidak ingin memainkan lima set namun saya kalah pada set ketiga, saya senang dapat memainkan lima set," kata Medvedev yang mencatatkan 28 ace, seperti dikutip dari AFP.
"Terdapat momen-momen di pertandingan ketika saya mengendur, dan ia bermain begitu baik. Saya mulai tampil buruk dan melakukan kesalahan-kesalahan, namun setelah set ketiga saya mulai membangun sesuatu. Saya memiliki lebih banyak peluang pada set keempat dan setelah tiebreak saya bermain luar biasa," tambahnya.
Medvedev tidak mendapat masalah berarti pada set pertama. Servenya hanya dipatahkan satu kali pada gim ketiga sebelum memastikan kemenangan di set itu, saat ia hanya melakukan satu unforced error berbanding 11 yang dilakukan Eubanks.
Namun Eubanks kemudian menemukan ritmenya dan mengandalkan pukulan backhand satu tangannya. Ia berhasil mencatatkan double break pada set kedua, sebelum menyamakan kedudukan menjadi 1-1 melalui ace ketujuhnya.
Eubanks tampil baik pada gim pembukaan set ketiga, dan hal itu menjadi dasar baginya untuk melaju serta memenangi set tersebut untuk unggul satu set.
Medvedev yang frustrasi bahkan sempat mendapat peringatan dari wasit karena melambungkan bola yang mengenai operator kamera di tepi lapangan pada gim kedelapan.
Permainan servis mendominasi set keempat saat Eubanks melampaui catatan 100 ace di turnamen ini. Meski demikian Mevedev yang tampil lebih tenang kemudian mampu memenangi tie break, saat pukulan voli Eubanks mengenai net.
Setelah itu permainan menyerang total yang diterapkan Eubanks justru berakhir kurang baik. Ia justru terpeleset pada momen kunci dan servisnya dua kali dipatahkan, untuk membawa Medvedev memastikan tiket semifinal.