Makassar (ANTARA) - Persatuan Renang Seluruh Indonesia (PRSI) Sulawesi Selatan mengevaluasi kegagalan tim polo air putra ke Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI 2024 Aceh-Sumatera Utara.
Sekretaris Umum PRSI Sulsel Agus Ismail di Makassar, Rabu, mengatakan tim polo Sulsel dipastikan gagal lolos setelah hanya menempati posisi ke tujuh pada Pra-PON di Stadion Akuatik Senayan, Jakarta, Juni 2023.
"Ada beberapa kendala yang dialami tim polo Sulsel sehingga tidak bisa tampil maksimal. Ini menjadi pelajaran yang harus kita antisipasi agar bisa lebih baik ke depan," ujarnya.
Beberapa kendala tim polo air Sulsel, kata dia, diantaranya akibat keterlambatan dalam pembentukan tim. Kondisi ini terjadi, menurut dia, karena adanya persoalan internal hingga mengganggu persiapan tim jelang Pra-PON.
Selanjutnya kendala kedua yakni persoalan non teknis ketiga mengikuti babak kualifikasi PON 2023 di Jakarta. Tim polo air Sulsel dan pihak penyelenggara terjadi kesalahan informasi terkait jadwal pertandingan.
"Terdapat mis info pada saat di lokasi. Ada perubahan jadwal pertandingan sehingga anak anak tidak sempat bermain karena terlambat tiba di kolam renang (venue)," katanya.
PRSI Sulsel pada dasarnya memiliki cukup banyak atlet polo air yang rutin berlatih bersama-sama dan dianggap bisa membawa tim berlaga dan berprestasi di PON tahun depan.
Namun dengan kegagalan ini, diharapkan pembinaan bisa lebih baik dan polo air Sulsel bisa berkontribusi menyumbang medali bagi kontingen Sulsel ke depan.