Makassar (ANTARA) - Pengurus Provinsi (Pengprov) Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PASI) Sulawesi Selatan memantau potensi atlet putri jelang Maybank Marathon 2023 di Bali, 27 Agustus mendatang.

Sekretaris Umum PASI Sulsel Ilham Munir di Makassar, Rabu, mengatakan pihaknya tidak ingin hanya sekedar ikut namun berat merebut tiket Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI 2024 Aceh-Sumatera Utara.

"Kita masif fokus melihat sejauh mana peluang atlet lolos ke PON 2024. Intinya kita hanya memprioritaskan atlet yang betul-betul siap dan memiliki limit PON," ujarnya.

Ia menjelaskan PASI Sulsel memiliki cukup banyak pelari marathon putri yang cukup menjanjikan. Untuk itu pihaknya tetap berupaya menurunkan atlet di ajang yang juga sebagai babak kualifikasi menuju PON 2024.

PASI Sulsel juga berharap mendapatkan bantuan anggaran sehingga bisa membawa atlet yang punya potensi lolos untuk berlaga di ajang tersebut.

"Kita hanya menyiapkan atlet putri di lomba marathon di Bali. Adapun pelari putra, sudah lebih dulu mengikuti Pra-PON dan meloloskan dua atlet," ujarnya.

Sebelumnya, Sulsel telah meraih dua tiket PON dari atlet putra yakni Laode Syafruddin dan Hamka, usai tampil menjanjikan di Kejurnas Pra-PON Marathon di Parigi Moutong, Sulawesi Tengah, Mei 2023.

Laode Syafruddin memastikan tiket PON setelah mencatat waktu tercepat 2:39:17. Sementara Hamka membukukan waktu tercepat 2:39:58 di Kejurnas Pra-PON tersebut atau lebih baik dari limit PON 2:40:00.

"Walaupun Laode menempati urutan ke-4 dan Hamka ke-6 tapi tetap dinyatakan lolos PON karena telah melampaui limit yang ditetapkan yakni 2:40.00," ujar Ilham.


Pewarta : Abdul Kadir
Editor : Anwar Maga
Copyright © ANTARA 2024