Makassar (ANTARA) - Ribuan pelajar Sekolah Menegah Pertama (SMP) se-Kota Makassar dibekali  wawasan kebangsaan serta berkomitmen anti narkoba, anti tawuran dan anti balapan liar saat mengikuti apel pelajar di Tribun Lapangan Karebosi Makassar, Sulawesi Selatan, Rabu. 

"Saya mengajak seluruh pelajar SMP se-Kota Makassar untuk bersama-sama memerangi narkoba, tawuran, balap liar, hingga hoaks yang banyak berseliweran di media sosial," ujar Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto.

Pria disapa akrab Danny Pomanto menuturkan, usia SMP adalah masa labil dan strategis karena merupakan pembentukan karakter anak yang perlu pengawasan dan pembinaan bukan hanya di lingkungan sekolah tapi juga dalam lingkup keluarga.

Dikatakan Pomanto, ada tiga ruang pendidikan yang mesti dilewati untuk menjadi pemimpin masa depan, yaitu, ruang pendidikan di rumah tangga, sekolah, dan lingkungan. Semua itu bisa tercapai kalau kita punya daya tahan dan kemampuan, ulet dan tidak mudah dipengaruhi oleh orang lain.

Oleh karena itu, ia menekankan kepada seluruh pelajar SMP harus bisa harus mempunyai daya tahan agar tidak mudah tergerus ke hal-hal yang negatif.

"Salah satunya kemampuan daya tahan terhadap narkoba. Jadi hati-hati jangan sekali-kali mencoba. Kalau ada teman mengajak langsung tolak," ucapnya menegaskan

Danny menjelaskan, narkoba akan menghancurkan hidup dan masa depan, tidak hanya secara pribadi tetapi juga keluarga. Apabila sudah terjebak dalam penyalahgunaan narkoba sulit untuk menjadi kebanggaan orang tua.

"Hal kedua, kalau anda sudah bisa naik motor, jangan ikut balap liar. Insya Allah sirkuit resmi kita akan bangun, tahun depan selesai itu untuk anak-anak kita," tuturnya.

Pihaknya mengajak para pelajar tidak menjadi haters atau penyebar informasi sesat, tapi memerangi hoaks yang banyak disebar oknum di media sosial. Kemudian soal tawuran, kata Danny, Pemkot Makassar telah memiliki program satu anak satu olahraga untuk dilaksanakan setiap sekolah demi meminimalisir terjadinya tawuran.

Kapolrestabes Makassar Kombes Pol Mokhamad Ngajib pada kesempatan itu menambahkan kepada para peserta pelajar agar tidak melanggar hukum, tapi ikut bersama-sama menjaga keamanan dan ketertiban, sebab pelajar inilah adalah masa depan bangsa Indonesia.

Apel pelajar tersebut dihadiri Staf Ahli Wali Kota Bidang Pemerintahan, Hukum dan Politik, seluruh kapolsek, kepala sekolah SMP Negeri dan swasta se-Kota Makassar dalam rangka peningkatan wawasan kebangsaan, antinarkoba, antitawuran, dan antibalap liar yang merupakan inisiasi Polrestabes Makassar bekerja sama Dinas Pendidikan (Disdik) Makassar.

Baca juga: Wali Kota Makassar mengajak seluruh siswa perangi narkoba dan hoaks

Pewarta : M Darwin Fatir
Editor : Redaktur Makassar
Copyright © ANTARA 2024