Makassar (ANTARA) - Tim karate Sulawesi Selatan diperkuat tiga karateka peraih medali perunggu kejuaraan Asia Karate Do Federation (AKF) di Malaka, Malaysia untuk berlaga di Pra Pekan Olahraga Nasional (PON) 2023.
Pelatih karate Sulsel Mursalim Bado'o di Makassar, Selasa, mengatakan ketiga atlet kata yang diharapkan mampu merebut tiket PON 2024 adalah Nurizka Fauzia, Magfirah Syamsul, dan Nadia Baharuddin.
"Setelah mampu bersaing di AKF, saatnya fokus untuk persiapan mengikuti Pra PON 2023. Kita tentu berharap ketiganya mampu konsisten menunjukkan kemampuan terbaik mereka," ujar dia.
Pelatih yang cukup rutin mendapat kepercayaan melatih timnas ini menjelaskan, ketiganya akan mewakili Sulsel bersama 12 atlet lain yang sebagian besar baru ditentukan setelah seleksi atlet jelang keberangkatan ke Pra PON di Banjarmasin, akhir Agustus.
Dirinya optimistis dengan modal medali perunggu dari Malaysia itu akan semakin membuka peluang ketiga karateka kata ini untuk merebut tiket berlaga di Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI 2024 di Aceh dan Sumatera Utara.
"Saat tampil di AKF 2023, Malaysia, Juli, kata beregu putri kita hanya kalah dari tim Jepang (medali emas) dan Vietnam yang meraih medali perak," ujarnya.
Tim pelatih juga berharap seluruh atlet yang diturunkan di Pra PON 2023 dapat meraih hasil maksimal dengan merebut tiket ke PON 2024.
Baca juga: Tujuh karateka Sulsel perkuat timnas Indonesia pada ajang AKF di Malaysia
Pelatih karate Sulsel Mursalim Bado'o di Makassar, Selasa, mengatakan ketiga atlet kata yang diharapkan mampu merebut tiket PON 2024 adalah Nurizka Fauzia, Magfirah Syamsul, dan Nadia Baharuddin.
"Setelah mampu bersaing di AKF, saatnya fokus untuk persiapan mengikuti Pra PON 2023. Kita tentu berharap ketiganya mampu konsisten menunjukkan kemampuan terbaik mereka," ujar dia.
Pelatih yang cukup rutin mendapat kepercayaan melatih timnas ini menjelaskan, ketiganya akan mewakili Sulsel bersama 12 atlet lain yang sebagian besar baru ditentukan setelah seleksi atlet jelang keberangkatan ke Pra PON di Banjarmasin, akhir Agustus.
Dirinya optimistis dengan modal medali perunggu dari Malaysia itu akan semakin membuka peluang ketiga karateka kata ini untuk merebut tiket berlaga di Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI 2024 di Aceh dan Sumatera Utara.
"Saat tampil di AKF 2023, Malaysia, Juli, kata beregu putri kita hanya kalah dari tim Jepang (medali emas) dan Vietnam yang meraih medali perak," ujarnya.
Tim pelatih juga berharap seluruh atlet yang diturunkan di Pra PON 2023 dapat meraih hasil maksimal dengan merebut tiket ke PON 2024.
Baca juga: Tujuh karateka Sulsel perkuat timnas Indonesia pada ajang AKF di Malaysia