Makassar (ANTARA) - Universitas Hasanuddin menggandeng pihak Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) membagikan ribuan bibit pohon kepada mahasiswa baru guna menginisiasi gerakan Unhas Hijau.
Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan Unhas Muhammad Ruslin di Makassar, Sulawesi Selatan, Rabu, menyampaikan kegiatan Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru (PKKMB) 2023 selama 14-19 Agustus menginisiasi gerakan Unhas Hijau.
"Salah satu kegiatan utamanya adalah mengajak mahasiswa baru melakukan aksi hijau berupa penanaman pohon," ujarnya.
Unhas menggandeng Balai Perbenihan Tanaman Hutan (BPTH) Wilayah II Direktorat Jenderal Pengelolaan Daerah Aliran Sungai Rehabilitasi Hutan KLHK untuk penyediaan bibit pohon yang selanjutnya dibagikan kepada mahasiswa baru saat PKKBM.
Ia mengatakan saat ini Unhas telah disuplai bibit pohon oleh BPTH, antara lain Ketapang Kencana, Tabebuya, Bitti, Nyatoh, Mahoni, Rambutan, Pohon Salam, Durian, dan Jeruk Nipis.
"Sebelum pembagian dan penanaman, bibit pohon tersebut dirawat di Nursery Fakultas Pertanian. Jadi bukan hanya sekadar membagikan bibit pohon, tapi ada tahapan yang melibatkan civitas akademika Unhas agar gerakan Unhas Hijau ini semakin menggema," ujarnya.
Dengan semboyan "Selamatkan Bumi, Selamatkan Masa Depan", kegiatan penerimaan mahasiswa baru ini diwarnai aksi hijau berupa pembagian dan penanaman pohon.
Para mahasiswa baru juga dilibatkan dalam pemeliharaan bibit pohon yang mereka tanam. Gerakan Unhas Hijau, selain menyasar wilayah Unhas, juga beberapa wilayah sekitar kampus.
"Tujuannya agar aksi hijau ini tak sekadar seremonial belaka, melainkan ada aksi berkelanjutan yang ditanamkan ke mahasiswa baru," ujarnya.
Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan Unhas Muhammad Ruslin di Makassar, Sulawesi Selatan, Rabu, menyampaikan kegiatan Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru (PKKMB) 2023 selama 14-19 Agustus menginisiasi gerakan Unhas Hijau.
"Salah satu kegiatan utamanya adalah mengajak mahasiswa baru melakukan aksi hijau berupa penanaman pohon," ujarnya.
Unhas menggandeng Balai Perbenihan Tanaman Hutan (BPTH) Wilayah II Direktorat Jenderal Pengelolaan Daerah Aliran Sungai Rehabilitasi Hutan KLHK untuk penyediaan bibit pohon yang selanjutnya dibagikan kepada mahasiswa baru saat PKKBM.
Ia mengatakan saat ini Unhas telah disuplai bibit pohon oleh BPTH, antara lain Ketapang Kencana, Tabebuya, Bitti, Nyatoh, Mahoni, Rambutan, Pohon Salam, Durian, dan Jeruk Nipis.
"Sebelum pembagian dan penanaman, bibit pohon tersebut dirawat di Nursery Fakultas Pertanian. Jadi bukan hanya sekadar membagikan bibit pohon, tapi ada tahapan yang melibatkan civitas akademika Unhas agar gerakan Unhas Hijau ini semakin menggema," ujarnya.
Dengan semboyan "Selamatkan Bumi, Selamatkan Masa Depan", kegiatan penerimaan mahasiswa baru ini diwarnai aksi hijau berupa pembagian dan penanaman pohon.
Para mahasiswa baru juga dilibatkan dalam pemeliharaan bibit pohon yang mereka tanam. Gerakan Unhas Hijau, selain menyasar wilayah Unhas, juga beberapa wilayah sekitar kampus.
"Tujuannya agar aksi hijau ini tak sekadar seremonial belaka, melainkan ada aksi berkelanjutan yang ditanamkan ke mahasiswa baru," ujarnya.