Mamuju (ANTARA) - Rumah sakit umum daerah (RSUD) Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) meningkatkan pelayanan untuk menjadi rumah sakit rujukan di Sulawesi.

Penjabat Gubernur Sulbar, Zudan Arif Fakrullah di Mamuju, Minggu mengatakan, pemerintah Sulbar bertekad menjadikan RSUD Sulbar sebagai rumah sakit rujukan di Sulawesi.

Ia mengatakan, pemerintah Sulbar akan terus berupaya meningkatkan pelayanan RSUD Sulbar dengan melakukan evaluasi dan membenahi kekurangannya agar nantinya sesuai harapan masyarakat.

"Pemerintah Sulbar akan terus berbenah melakukan perbaikan, sekaligus berupaya meningkatkan mutu pelayanan dan keselamatan pasien di rumah sakit dan peningkatan mutu dilaksanakan secara internal dan eksternal," katanya.

Menurut dia, peningkatan pelayanan RSUD Sulbar secara internal dilaksanakan dengan melakukan pembenahan beberapa fasilitas sarana dan prasarana untuk kenyamanan pasien dan pengunjung.

Sedangkan, secara eksternal dilaksanakan dengan melakukan langkah strategis diantaranya membenahi masalah kelengkapan perizinan, melakukan sertifikasi, dan meningkatkan akreditasi.

Ia menyampaikan, telah dilakukan evaluasi setiap tiga bulan, atas pembenahan yang dilakukan, dengan melakukan perbaikan sarana dan prasarana infrastruktur.

"Sesuai dengan masalah yang sering dikeluhkan oleh pasien yaitu air bersih yang tidak mengalir, ruangan perawatan yang tidak dilengkapi gorden atau tirai, sebagian AC rusak, toilet pada instalasi gawat darurat (IGD) serta sebagian lift tidak berfungsi akan dibenahi," katanya.

Ia juga menyampaikan, akan dilakukan perbaikan kebocoran lantai dan plafon, penambahan kursi pengunjung dan membangun taman bermain anak, perbaikan instalasi gas medis, perbaikan pintu, pemasangan CCTV, perbaikan toilet dan westafel.

Selain itu, dilakukan pembenahan layanan Cathlab untuk pemasangan cincing pada penderita jantung sedangkan untuk layanan Hemodialiasa dan Kancer.

Ia juga menyampaikan jika RSUD Sulbar telah mendapatkan sorotan dari masyarakat mengenai pengelolaan tarif parkir dan sarana prasarana parkir yang dianggap kurang layak.

"Sehingga pihak rumah sakit bersama pengelola parkir berupaya melakukan pembenahan perparkiran dengan memasang CCTV memantau area perparkiran, dan pengelolaan parkir akan dilaksanakan dengan memperbaiki penataannya dan akan memenuhi tuntutan dan kenyamanan pengunjung," katanya.

Pewarta : M.Faisal Hanapi
Editor : Redaktur Makassar
Copyright © ANTARA 2024