Makassar (ANTARA) - Gubernur Sulawesi Selatan Andi Sudirman Sulaiman mengajak dan berharap masyarakat mengenang jasa para pahlawan yang telah mengorbankan jiwa dan raga agar bangsa terbebas dan penjajahan.
Gubernur Sulsel Andi Sudirman dalam keterangannya di Makassar, Kamis mengajak masyarakat turut mendoakan agar arwah para pejuang bangsa diterima ditempat terbaik di sisi Tuhan Yang Maha Esa.
"Diharapkan seluruh masyarakat untuk mengenang jasa-jasa para pahlawan dalam merebut kemerdekaan yang sekaligus menjadi momentum landasan semangat juang yang tinggi," tuturnya pada Apel Kehormatan dan Renungan Suci 78 Tahun Kemerdekaan Indonesia di Taman Makam Pahlawan Makassar, Kamis malam.
Ia menjelaskan, kehadiran para peserta renungan suci yang dipimpin Inspektur Upacara, Kapolda Sulsel, Irjen Pol Setyo Boedi Moempoeni Harso ini untuk menghormati jasa-jasa para pahlawan yang telah gugur.
Di tempat terpisah, Bupati Luwu Timur, Sulsel Budiman, menyampaikan apel kehormatan dan renungan suci ini merupakan salah satu rangkaian yang rutin dilaksanakan setiap tahunnya sebelum peringatan acara puncak detik-detik Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia.
“Ini kita lakukan sebagai salah satu bentuk penghormatan kepada para pahlawan yang telah mengabdi kepada nusa dan bangsa,” tuturnya.
“Renungan suci ini merupakan wujud penghormatan kita kepada para pahlawan yang bersemayam di taman makam pahlawan ini,”ujarnya pada renungan suci di Taman Makam Pahlawan (TMP) Malili, Lutim.
Ketua Pengadilan Negeri Malili, Hika Deriyansi Asril Putra, mengatakan, kegiatan memperingati jasa para pahlawan, khususnya yang ada di TMP tersebut, terdiri TNI 2 orang, Polri 1 orang, Pejuang Rakyat 63 orang, Pegawai Sipil 1 orang serta pahlawan tak dikenal 6 orang.
“Hormat yang sebesar-besarnya atas keikhlasan dan kesucian pengorbanan saudara-saudara sebagai pahlawan dalam pengabdian terhadap perjuangan demi kebahagiaan negara dan bangsa,” kata Hika Deriyansi Asril Putra.
Gubernur Sulsel Andi Sudirman dalam keterangannya di Makassar, Kamis mengajak masyarakat turut mendoakan agar arwah para pejuang bangsa diterima ditempat terbaik di sisi Tuhan Yang Maha Esa.
"Diharapkan seluruh masyarakat untuk mengenang jasa-jasa para pahlawan dalam merebut kemerdekaan yang sekaligus menjadi momentum landasan semangat juang yang tinggi," tuturnya pada Apel Kehormatan dan Renungan Suci 78 Tahun Kemerdekaan Indonesia di Taman Makam Pahlawan Makassar, Kamis malam.
Ia menjelaskan, kehadiran para peserta renungan suci yang dipimpin Inspektur Upacara, Kapolda Sulsel, Irjen Pol Setyo Boedi Moempoeni Harso ini untuk menghormati jasa-jasa para pahlawan yang telah gugur.
Di tempat terpisah, Bupati Luwu Timur, Sulsel Budiman, menyampaikan apel kehormatan dan renungan suci ini merupakan salah satu rangkaian yang rutin dilaksanakan setiap tahunnya sebelum peringatan acara puncak detik-detik Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia.
“Ini kita lakukan sebagai salah satu bentuk penghormatan kepada para pahlawan yang telah mengabdi kepada nusa dan bangsa,” tuturnya.
“Renungan suci ini merupakan wujud penghormatan kita kepada para pahlawan yang bersemayam di taman makam pahlawan ini,”ujarnya pada renungan suci di Taman Makam Pahlawan (TMP) Malili, Lutim.
Ketua Pengadilan Negeri Malili, Hika Deriyansi Asril Putra, mengatakan, kegiatan memperingati jasa para pahlawan, khususnya yang ada di TMP tersebut, terdiri TNI 2 orang, Polri 1 orang, Pejuang Rakyat 63 orang, Pegawai Sipil 1 orang serta pahlawan tak dikenal 6 orang.
“Hormat yang sebesar-besarnya atas keikhlasan dan kesucian pengorbanan saudara-saudara sebagai pahlawan dalam pengabdian terhadap perjuangan demi kebahagiaan negara dan bangsa,” kata Hika Deriyansi Asril Putra.