Makassar (ANTARA) - Ketua Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNI) Kabupaten Maros Chaerul Syahab siap bertarung di Pemilihan Legislatif (Pileg) 2024 dengan strategi khusus tanpa menjatuhkan lawan.
"Saya siap maju di Pileg Maros 2024 dengan strategi yang apik, tanpa perlu menjatuhkan lawan politik," kata Chaerul di Maros, Kamis.
Mantan Ketua Himpunan Pemuda Pelajar Mahasiswa Indonesia (HPPMI) Maros ini mengaku berani maju bertarung berkat dukungan dari keluarga dan kerabat.
Orang kepercayaan Bupati Maros Chaidir Syam tersebut telah mendapat restu dari orangtuanya Syafruddin dan Sitti Habibah.
Dengan bekal pengalaman selaku Ketua KNPI Maros, optimistis dapat terjun ke dunia politik melaului Daerah Pemilihan (Dapil) I Maros yakni Kecamatan Turikale dan Maros Baru
Untuk menang, lanjut dia, pihaknya siap berhadapan dengan petahana baik dari internal PAN maupun dari partai lain.
Melalui kendaraan politik PAN, Chaerul mengaku memiliki cara tersendiri untuk duduk di DPRD dengan pendekatan ke kalangan akar rumput dan menggaet generasi muda milenial.
"KNPI yang sudah menjadi rumah pengajaran pengkaderan, tentu menjadi modal dasar untuk bisa merebut simpati generasi muda yang sudah melek politik dan teknologi," ujarnya.
"Saya siap maju di Pileg Maros 2024 dengan strategi yang apik, tanpa perlu menjatuhkan lawan politik," kata Chaerul di Maros, Kamis.
Mantan Ketua Himpunan Pemuda Pelajar Mahasiswa Indonesia (HPPMI) Maros ini mengaku berani maju bertarung berkat dukungan dari keluarga dan kerabat.
Orang kepercayaan Bupati Maros Chaidir Syam tersebut telah mendapat restu dari orangtuanya Syafruddin dan Sitti Habibah.
Dengan bekal pengalaman selaku Ketua KNPI Maros, optimistis dapat terjun ke dunia politik melaului Daerah Pemilihan (Dapil) I Maros yakni Kecamatan Turikale dan Maros Baru
Untuk menang, lanjut dia, pihaknya siap berhadapan dengan petahana baik dari internal PAN maupun dari partai lain.
Melalui kendaraan politik PAN, Chaerul mengaku memiliki cara tersendiri untuk duduk di DPRD dengan pendekatan ke kalangan akar rumput dan menggaet generasi muda milenial.
"KNPI yang sudah menjadi rumah pengajaran pengkaderan, tentu menjadi modal dasar untuk bisa merebut simpati generasi muda yang sudah melek politik dan teknologi," ujarnya.