Makassar (ANTARA) - Pengelola UPT Rumah Tahanan Kelas I A Makassar menjalankan Program Pelatihan Pengawas (PKP) IV melalui Asongan Buku Blok (A'Bulo) sebagai upaya meningkatkan minat baca warga binaan pemasyarakatan di Rutan setempat.

"Mereka membaca dengan gembira, semangat mereka dibangkitkan dengan membaca," ujar Kepala Seksi Pelayanan Rutan Makassar Angga Satrya selaku penggagas program tersebut di Makassar, Sulsel, Rabu.

Inovasi ini terinspirasi dari tugas keseharian melayani 1.907 orang warga binaan menempati sembilan blok narapidana, tahanan, tahanan perempuan dan anak dengan berbagai permasalahan.

Program A'Bulo dalam Bahasa Makassar Bersatu. Bersatu, dimaknai kebersamaan sebagai warga binaan sesama blok agar terjaga. Membangun kebersamaan ini, dilakukan dengan meningkatkan minat baca yang bernilai rekreasi, salah satunya membuat mereka gembira dengan memanfaatkan A'Bulo.

Menurut Angga saat berdiskusi dengan tim eksternal dari Lembaga Study Kebijakan Publik (LSKP) Makassar masing-masing Andi Yudha Yunus serta Abd Naris Agam bersama mahasiswa magang Psikologi Universitas Negeri Makassar (UNM), kendala yang dihadapi dalam memajukan minat baca warga binaan adalah komunikasi

Sebab, ada dari sembilan blok yang ada warga binaan tidak bisa saling menghubungi karena perpustakaan hanya di masjid sehingga warga binaan hanya bisa membaca sewaktu-waktu saja.

Selain itu, pembatasan pergerakan dengan sistem blok, menjadi kendala utama sehingga program A'Bulo yang digagas ini bagaimana lebih efektif untuk menggerakkan minat baca secara partisipatif.

Tim LSKP Makassar Yudha Yunus pada kesempatan itu menyampaikan, program A'Bulo akan menjadi inovasi di Rutan Kelas I Makassar dengan harapan menjadi penyumbang dalam program ketiga dari tujuh prioritas pembangunan nasional.

"Bahkan diharapkan meningkatkan sumber daya manusia berkualitas dan berdaya saing. A'Bulo ini merupakan proyek inovasi yang memanfaatkan potensi-potensi yang ada di Rutan," katanya.

Saat ini Rutan Kelas I Makassar berpenghuni 1.907 berdasarkan data per 4 September 2023 yang mendiami sembilan blok, termasuk satu blok perempuan, yang disediakan juga untuk tahanan yang membawa anak. Anak menyertai ibunya berusia dua tahun ke bawah.

Perpustakaan Rutan Kelas I Makassar kini memiliki koleksi buku 1.000 judul. Koleksi bacaan anak akan beredar ke blok-blok. Selain itu, pembentukan komunitas blok, duta blok atau 'Paccarita' blok alternatif untuk menggerakkan warga binaan.

Tim LSKP dan tim eksternal lainnya beserta Dinas Perpustakaan Kota Makassar, Universitas Negeri Makassar dan Ketua Forum Wartawan Perempuan, dan Media Peduli Literasi akan ikut ambil bagian dalam peningkatan literasi di rutan setempat. .

Baca juga: Dinas Perpustakaan Makassar : Ga'de-Ga'de Pustaka menarik minat baca anak-anak

Pewarta : M Darwin Fatir
Editor : Redaktur Makassar
Copyright © ANTARA 2024