Mamuju (ANTARA Sulsel) - Pembangunan jalan lingkar bandar udara (Bandara) Tampa Padang Mamuju, Sulawesi Barat, bakal segera rampung setelah sekian lama terjadi polemik pembebasan lahan dan bangunan di kawasan itu.

"Pembangunan infrastruktur jalan lingkar bandara udara Tampapadang telah memasuki tahap final. Sebentar lagi, pihak kontraktor melakukan `finishing`," kata Kepala Biro Pemerintahan Pemprov Sulbar, Khaerduddin Anas di Mamuju, Sabtu.

Menurut dia, jika tidak ada aral melintang maka pemanfaatannya mulai bisa dilakukan paling tidak akhir bulan ini.

Pemerintah sudah mulai melakukan sosialisasi awal untuk menutup jalan yang lama karena jalan yang baru sudah layak dilalui, katanya,

Ia menyampaikan, saat ini para pekerja masih melakukan penyempurnaan guna mengejar target perampungan dalam bulan ini. Yang pastinya pihak kontraktor telah berjanji pada 28 Oktober 2013, sudah selesai semua di lapangan, katanya.

Untuk pengalihan, kata Khaeruddin, Pemprov telah membangun awal komunikasi dengan pihak kepolisian dan mempersiapkan Dinas perhubungan komunikasi dan informasi (Dishubkominfo) Sulbar.

Kita akan dibantu petugas dari Polres dalam rangka pegalihan jalan ini. Utamanya jelang waktu-waktu penerbangan,  ujarnya.

Kebijakan ini sejalan dengan rencana Pemprov Sulbar mendatangkan pesawat garuda di Bandara Tampa Padang Mamuju. Dalam kerjasama kedua belah pihak, Garuda meminta agar arus lalulintas jalan trans nasional di depan bandara segera dialihkan.

Ia menuturkan, Pemprov telah melakukan segala persiapan memenuhi permintaan pihak Garuda, meski masih ada lima titik bangunan yang belum dibebaskan.

Memang ada beberapa belum kita bayar terutama rumah di ujung, milik H Hamal karena harga yang diberikan tinggi sekali, tidak sesuai aturan tentang pembebasan lahan dan bangunan. Diminta sebsar Rp2 miliar, kata Khaeruddin.

Khaeruddin mennambahkan, empat titik lainnya akan diselesaikan di anggaran perubahan 2013.

Sisanya tinggal tunggu APBD -Perubahan ini baru kita tuntaskan. Jelasnya, kita sudah siap lakukan pengalihan jalan itu," katanya.  Kaswir

Pewarta : Aco Ahmad
Editor :
Copyright © ANTARA 2024