Makassar (ANTARA Sulsel) - Pengprov Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia Sulawesi Selatan menunjuk Kabupaten Gowa menjadi tuan rumah penyelenggara babak kualifikasi pekan Olahraga Daerah pada Desember 2013.
Wakil Ketua I PBSI Sulsel Atman Amir di Makassar, Kamis, mengatakan keputusan menunjuk Gowa karena dinilai memiliki sarana dan prasaran yang memadai.
Gowa juga memiliki pengalaman menjadi tuan rumah kejuaraan nasional seperti Sirkuit Nasional(Sirnas).
"Gowa tidak mengajukan diri melainkan penunjukan langsung. Kita juga masih menunggu respon dari daerah tersebut apakah bersedia atau justru menolak," jelasnya.
Meski belum mendapatkan tanggapan resmi dari Kabupaten Gowa, kata dia, pihaknya mengaku cukup optimistis bisa berjalan sesuai rencana. Sebab persyaratan yang dibebankan Pengprov PBSI Sulsel bisa dikatakan cukup mudah.
Menurut dia, Kabupaten Gowa hanya diminta menyediakan fasilitas sarana dan prasarana. Adapun untuk biaya akomodasi dan sebagainya akan menjadi tanggungan PBSI Sulsel.
"Biasanya daerah menolak menjadi tuan rumah karena dibebankan biaya pelaksanaan. Namun khusus cabang bulutangkis, kita memang hanya meminta kesiapan tuan rumah menyediakan tempat pertandingan dan itu tidak memberatkan," katanya.
Untuk pelaksanaan praporda 2013, Pengprov PBSI Sulsel berencana mempertandingkan sejumlah nomor taruna mulai dari perorangan dan beregu putra dan putri.
Dari kategori beregu, kata dia, tersedia sebanyak enam kuota yang akan lolos. Sementara daerah yang tidak lolos dari kategori beregu masih memiliki peluang tampil di Porda XV Bantaeng 2014 melalui kelas perorangan.
Mengenai jumlah peserta, pihaknya mengaku masih melakukan verifikasi aktual terhadap seluruh pencab. Namun dari pelaksanaan praporda 2009, hanya diikuti 16 kabupaten/kota diantaranya Makassar, Gowa, Palopo, Bone, Maros, Pangkep dan tuan rumah Bantaeng.
"Mungkin jumlahnya tidak jauh dari itu (16 kabupaten). Adapun beberap daerah yang hingga kini belum membentuk kepengurusan di daerah memang cukup banyak termasuk Tator," ujarnya.
Ketua Bidang Pembinaan Prestasi KONI Sulsel Nukhrawi Nawir, menjelaskan bahwa batas pelaksanaan praporda hanya sampai Desember 2013. Adapun cabang yang belum melaksanakan dipastikan tidak berhak tampil pada Porda Bantaeng 2014.
Hingga kini sudah ada beberapa cabang olahraga yang telah menyelesaikan pra porda diantaranya pencak silat, kempo, tenis meja, dan karate. N Juliastuti
Wakil Ketua I PBSI Sulsel Atman Amir di Makassar, Kamis, mengatakan keputusan menunjuk Gowa karena dinilai memiliki sarana dan prasaran yang memadai.
Gowa juga memiliki pengalaman menjadi tuan rumah kejuaraan nasional seperti Sirkuit Nasional(Sirnas).
"Gowa tidak mengajukan diri melainkan penunjukan langsung. Kita juga masih menunggu respon dari daerah tersebut apakah bersedia atau justru menolak," jelasnya.
Meski belum mendapatkan tanggapan resmi dari Kabupaten Gowa, kata dia, pihaknya mengaku cukup optimistis bisa berjalan sesuai rencana. Sebab persyaratan yang dibebankan Pengprov PBSI Sulsel bisa dikatakan cukup mudah.
Menurut dia, Kabupaten Gowa hanya diminta menyediakan fasilitas sarana dan prasarana. Adapun untuk biaya akomodasi dan sebagainya akan menjadi tanggungan PBSI Sulsel.
"Biasanya daerah menolak menjadi tuan rumah karena dibebankan biaya pelaksanaan. Namun khusus cabang bulutangkis, kita memang hanya meminta kesiapan tuan rumah menyediakan tempat pertandingan dan itu tidak memberatkan," katanya.
Untuk pelaksanaan praporda 2013, Pengprov PBSI Sulsel berencana mempertandingkan sejumlah nomor taruna mulai dari perorangan dan beregu putra dan putri.
Dari kategori beregu, kata dia, tersedia sebanyak enam kuota yang akan lolos. Sementara daerah yang tidak lolos dari kategori beregu masih memiliki peluang tampil di Porda XV Bantaeng 2014 melalui kelas perorangan.
Mengenai jumlah peserta, pihaknya mengaku masih melakukan verifikasi aktual terhadap seluruh pencab. Namun dari pelaksanaan praporda 2009, hanya diikuti 16 kabupaten/kota diantaranya Makassar, Gowa, Palopo, Bone, Maros, Pangkep dan tuan rumah Bantaeng.
"Mungkin jumlahnya tidak jauh dari itu (16 kabupaten). Adapun beberap daerah yang hingga kini belum membentuk kepengurusan di daerah memang cukup banyak termasuk Tator," ujarnya.
Ketua Bidang Pembinaan Prestasi KONI Sulsel Nukhrawi Nawir, menjelaskan bahwa batas pelaksanaan praporda hanya sampai Desember 2013. Adapun cabang yang belum melaksanakan dipastikan tidak berhak tampil pada Porda Bantaeng 2014.
Hingga kini sudah ada beberapa cabang olahraga yang telah menyelesaikan pra porda diantaranya pencak silat, kempo, tenis meja, dan karate. N Juliastuti