Mamuju (ANTARA Sulbar) - Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) I Provinsi Sulawesi Barat, Anwar Adnan Saleh, mengaku kecewa dengan kemenangan Andi Ibrahim Masdar (AIM), di Pilkada Kabupaten Polewali Mandar (Polman) yang dianggap menang tipis.

"Berdasarkan survei yang dilakukan Golkar sebelum Pilkada, kemenangan AIM di Pilkada Polman diprediksi akan mencapai 45 persen dari sekitar 298 ribu penduduk di Polman," kata, Anwar Adnan Saleh, yang juga Gubernur Sulbar di Mamuju, Kamis.

Namun, kata dia, prediksi melalui survei itu akhirnya meleset, dan AIM yang diusung Partai Golkar sebagai calon Bupati Polman berpasangan dengan Natsir sebagai calon Wakil Bupati Polman, hanya meraih 35,75 persen suara dan menang tipis dari kandidat lain.

"AIM yang menjabat sebagai anggota DPRD Sulbar berpasangan dengan Natsir mantan Sekertaris Daerah Kabupaten Polman, prediksi suaranya turun drastis hingga 10 persen berdasarkan survei sebelum Pilkada, dan itu sangat mengejutkan meskipun akhirnya AIM memenangkan Pilkada Polman," katanya.

Ia menilai tim pendukung pasangan AIM tidak bekerja maksimal memenangkan kandidatnya, sehingga basis suara AIM berhasil diambil kandidat lain.

"Memang ada kandidat lain, yang mengejutkan pergerakannya dalam menggalang dukungan masyarakat, karena sebelum Pilkada surveinya hanya enam persen tetapi melejit menjadi 12 persen, meski akhirnya dia kalah," katanya.

Ia mengatakan, kemenangan Partai Golkar di Polman, adalah kemenangan terakhir Golkar setelah sebelumnya memenangkan Pilkada seluruh kabupaten dan provinsi di Sulbar beberapa tahun terakhir.

"Dengan kemenangan AIM yang menjabat sebagai ketua DPD II Partai Golkar Kabupaten Polman, membuktikan jika Golkar masih memiliki pendukung kuat di Kabupaten Polman, ini yang diapresiasi partai Golkar Sulbar," katanya. Agus Setiawan


Pewarta : M Faisal Hanapi
Editor :
Copyright © ANTARA 2024