Mamuju (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) mengumpulkan sebanyak 3.000 kantong darah dari hasil donor darah memperingati hari ulang tahun (HUT) daerah ini yang ke-19.
"Pemprov Sulbar melakukan aksi sosial donor darah dengan melibatkan sebanyak 6.000 orang ASN," kata penjabat Gubernur Sulbar, Zudan Arif Fakrulloh di Mamuju, Kamis.
Ia mengatakan, Pemprov Sulbar menggelar donor darah sebagai aksi sosial dan bulan bakti September untuk memperingati HUT Provinsi Sulbar ke-19 yang jatuh pada 22 September 2023.
Menurut dia, donor darah yang dilaksanakan pemerintah itu melibatkan sebanyak 6000 orang aparatur sipil negara (ASN).
Selain itu juga melibatkan masyarakat umum dan TNI dan Polri.
Ia meminta agar seluruh pemerintah ditingkat kabupaten di Sulbar juga menggelar aksi donor darah karena sangat penting bagi kemanusiaan.
"Pemerintah menggelar donor darah karena bermanfaat bagi masyarakat yang membutuhkan, bila donor darah yang dilakukan mendapatkan antusias masyarakat maka akan terus dilaksanakan pemerintah," katanya.
Gubernur meminta agar organisasi Palang Merah Indonesia (PMI) di Provinsi Sulbar, juga terus melakukan aksi kemanusiaan donor darah karena akan mampu memenuhi kebutuhan darah masyarakat setempat.
Ia mengatakan, masyarakat sangat mengharapkan pemerintah melakukan aksi donor darah agar masyarakat tidak kesulitan mendapatkan darah ketika membutuhkan.
Baca juga: Lomba perahu tradisional "Sandeq" meriahkan HUT ke-19 Sulbar
"Pemprov Sulbar melakukan aksi sosial donor darah dengan melibatkan sebanyak 6.000 orang ASN," kata penjabat Gubernur Sulbar, Zudan Arif Fakrulloh di Mamuju, Kamis.
Ia mengatakan, Pemprov Sulbar menggelar donor darah sebagai aksi sosial dan bulan bakti September untuk memperingati HUT Provinsi Sulbar ke-19 yang jatuh pada 22 September 2023.
Menurut dia, donor darah yang dilaksanakan pemerintah itu melibatkan sebanyak 6000 orang aparatur sipil negara (ASN).
Selain itu juga melibatkan masyarakat umum dan TNI dan Polri.
Ia meminta agar seluruh pemerintah ditingkat kabupaten di Sulbar juga menggelar aksi donor darah karena sangat penting bagi kemanusiaan.
"Pemerintah menggelar donor darah karena bermanfaat bagi masyarakat yang membutuhkan, bila donor darah yang dilakukan mendapatkan antusias masyarakat maka akan terus dilaksanakan pemerintah," katanya.
Gubernur meminta agar organisasi Palang Merah Indonesia (PMI) di Provinsi Sulbar, juga terus melakukan aksi kemanusiaan donor darah karena akan mampu memenuhi kebutuhan darah masyarakat setempat.
Ia mengatakan, masyarakat sangat mengharapkan pemerintah melakukan aksi donor darah agar masyarakat tidak kesulitan mendapatkan darah ketika membutuhkan.
Baca juga: Lomba perahu tradisional "Sandeq" meriahkan HUT ke-19 Sulbar