Mamuju (ANTARA) - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Barat (Sulbar) memprioritaskan keluarga miskin ekstrem dan keluarga terdampak stunting pada pelaksanaan Gerakan Pangan Murah di Anjungan Pantai Manakarra, Kabupaten Mamuju.

"Kita buat lebih fokus pada keluarga yang punya bayi stunting dan keluarga miskin ekstrem. Mereka diberikan diskon 30 persen," kata Penjabat Gubernur Sulbar Zudan Arif Fakrulloh, di Mamuju, Selasa.

Para keluarga terdampak stunting dan keluarga miskin ekstrem, lanjutnya, diberikan kupon khusus untuk mendapatkan potongan harga pada pelaksanaan Gerakan Pangan Murah tersebut.

"Keluarga terdampak stunting dan kemiskinan ekstrem yang diberi kupon tersebut dapat membeli kebutuhan pangan dengan diskon 30 persen. Mudah-mudahan di periode berikutnya kita bisa memberi diskon hingga 50 persen," ujar Pj Gubernur Sulbar itu. 

Sementara Kepala Dinas Ketahanan Pangan Sulbar, Abdul Waris Bestari, mengatakan, Gerakan Pangan Murah merupakan kerja sama Badan Pangan Nasional (Bapanas), Bulog, Bank Indonesia (BI), serta distributor bahan kebutuhan pokok di daerah itu.

"Selama 2023 ini kami sudah melaksanakan Gerakan Pangan Murah 14 kali. Ke depan akan kita masifkan lagi," katanya.

Dari pantauan, bahan pangan yang dijual pada pelaksanaan Gerakan Pangan Murah diantaranya, beras medium dan premium, telur ayam ras, bawang, dan cabai.

Harga cabai besar dijual Rp18 ribu/kg dari harga pasaran Rp20 ribu/kg dan telur ayam ras dijual Rp45 ribu dari harga pasaran Rp52 ribu/ rak. Kemudian beras medium dijual Rp58 ribu dari harga pasaran Rp63.500/5kg, serta beras premium dijual Rp60 ribu dari harga pasaran Rp68 ribu/5 kg.

"Jadi ada selisih hingga 10 persen dari harga yang dijual di pasaran," kata Kepala Bidang Distribusi Cadangan dan Harga Pangan Dinas Ketahanan Pangan Sulbar Adnan.

Dinas Ketahanan Pangan Sulbar, kata Adnan, telah menyiapkan 15 ton beras untuk pelaksanaan Gerakan Pangan Murah yang digelar selama dua hari yakni 19-20 September 2023.

Selain keluarga terdampak stunting dan keluarga miskin ekstrem, kata dia, masyarakat umum juga bisa mendapatkan bahan kebutuhan pokok pada kegiatan tersebut.

"Jadi masyarakat yang mau mendapatkan bahan kebutuhan pokok dengan harga di bawah pasaran, silahkan datang di Anjungan Pantai Manakarra Mamuju," ujar Adnan.

Pewarta : Amirullah
Editor : Redaktur Makassar
Copyright © ANTARA 2024