Makassar (ANTARA) - Polda Sulawesi Selatan menyiapkan sebanyak 17.915 orang personel gabungan dari berbagai fungsi untuk pengaman Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.
Kapolda Sulsel Irjen Pol Setyo Boedi Moempoeni Harso di Makassar, Jumat, mengatakan pengamanan yang dikerahkan adalah gabungan dari anggota Polda Sulsel dan jajaran Polres di 24 kabupaten dan kota.
"Pada Pemilu 2024 kita bersinergi dengan semua pihak termasuk dari TNI. Untuk anggota yang bertugas nantinya di Pemilu itu sekitar 17.915 orang personel," ujarnya.
Kapolda mengatakan Polda Sulsel dan jajaran siap mendukung Pemilu damai menuju Indonesia Maju sesuai dengan tagline Polri Presisi Untuk Negeri.
Ia menekankan kepada semua pihak untuk terus memelihara kebersamaan, kekompakan dan sinergi dalam mengawal pelaksanaan Pemilu 2024.
Apalagi pada Deklarasi Pemilu Damai beberapa waktu lalu, semua pihak bersepakat menghadirkan pemilu yang berintegritas, jujur adil dan damai.
"Deklarasi merupakan bentuk komitmen bersama dalam menjaga dan mengawal pelaksanaan Pemilu 2024 agar berjalan aman, lancar serta kondusif," katanya.
Mantan Wadankorbrimob Polri itu menuturkan jika semua pihak telah sepakat untuk menghormati hak-hak demokrasi setiap individu dan kelompok serta menghormati identitas perbedaan dan pandangan politik dari setiap warga masyarakat.
"Kita juga sepakat untuk melarang segala bentuk provokasi, kekerasan dan pelanggaran," kata Kapolda menjelaskan.
Kapolda Sulsel Irjen Pol Setyo Boedi Moempoeni Harso di Makassar, Jumat, mengatakan pengamanan yang dikerahkan adalah gabungan dari anggota Polda Sulsel dan jajaran Polres di 24 kabupaten dan kota.
"Pada Pemilu 2024 kita bersinergi dengan semua pihak termasuk dari TNI. Untuk anggota yang bertugas nantinya di Pemilu itu sekitar 17.915 orang personel," ujarnya.
Kapolda mengatakan Polda Sulsel dan jajaran siap mendukung Pemilu damai menuju Indonesia Maju sesuai dengan tagline Polri Presisi Untuk Negeri.
Ia menekankan kepada semua pihak untuk terus memelihara kebersamaan, kekompakan dan sinergi dalam mengawal pelaksanaan Pemilu 2024.
Apalagi pada Deklarasi Pemilu Damai beberapa waktu lalu, semua pihak bersepakat menghadirkan pemilu yang berintegritas, jujur adil dan damai.
"Deklarasi merupakan bentuk komitmen bersama dalam menjaga dan mengawal pelaksanaan Pemilu 2024 agar berjalan aman, lancar serta kondusif," katanya.
Mantan Wadankorbrimob Polri itu menuturkan jika semua pihak telah sepakat untuk menghormati hak-hak demokrasi setiap individu dan kelompok serta menghormati identitas perbedaan dan pandangan politik dari setiap warga masyarakat.
"Kita juga sepakat untuk melarang segala bentuk provokasi, kekerasan dan pelanggaran," kata Kapolda menjelaskan.