Makassar (ANTARA) - Rutan Kelas IIB Kepulauan Selayar, Sulawesi Selatan (Sulsel) kembali aktif menyalurkan zakat, infaq dan sedekah (ZIZ) yang diserahkan melalui Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Selayar .
Kepala Rutan Selayar Nana Herdiana melalui keterangannya diterima di Makassar, Senin, mengatakan, penyerahan ZIS kepada Baznas Selayar untuk disalurkan ke masyarakat yang membutuhkan akan kembali digalakkan setelah 11 tahun tidak aktif menyalurkan.
"Ternyata sudah 11 tahun tidak aktif pegawai berzakat, berinfaq dan sedekah. Insya Allah, mulai bulan ini dan seterusnya kami akan salurkan ZIS ini melalui Baznas," ujarnya.
Nana Herdiana menyebutkan hasil pemotongan gaji untuk ZIS dari seluruh pegawai tercatat sebanyak Rp10 juta dan selanjutnya diserahkan ke Baznas Selayar.
Ia pun mengaku mendukung upaya pemerintah daerah dan Baznas yang melakukan sosialisasi tentang pentingnya berzakat, berinfaq dan bersedekah yang berlangsung di Rutan Kelas IIB Selayar.
Nana Herdiana menilai Baznas aktif membantu masyarakat yg kurang mampu, melalui program-program yang sangat dibutuhkan masyarakat, seperti rehabilitasi rumah tidak layak huni, bantuan kesehatan (pengobatan) utamanya pasien rujukan.
Kemudian, bencana alam, penanggulangan stunting, bantuan penanganan sanitasi untuk masyarakat miskin ekstrim, peduli veteran dan janda para veteran pejuang kemerdekaan.
"Sebagaimana perintah agama, bahwa 2,5 persen dari harta kita adalah hak orang-orang miskin. Karena itu, saya mengajak para ASN lingkup Rutan Kelas II B Selayar untuk aktif menunaikan kewajiban ZIS," katanya.
Terkait dengan sosialisasi pentingnya ZIS disampaikan langsung oleh Ketua III Bidang Perencanaan, Keuangan dan Pelaporan Andi Baso, dan H. Muh Nasir, Ketua Bidang Pengumpulan serta Wakil Ketua IV Bidang Administrasi Ahmad Fahmi.
Usai sosialisasi, Baznas Selayar juga membagi sedekah Jum'at berkah kepada 118 warga binaan, berupa nasi kotak dan sholat Jum'at bersama di Masjid Rutan.
Program sedekah Jumat ini, kata Andi Baso, diprogramkan minimal dua kali dalam sebulan, dengan sumber dana dari beberapa masyarakat Selayar, baik yang di dalam daerah maupun luar daerah yang peduli terhadap warganya, sehingga rutin menyisihkan sebagian hartanya untuk bersedekah melalui Baznas Selayar.
Kepala Rutan Selayar Nana Herdiana melalui keterangannya diterima di Makassar, Senin, mengatakan, penyerahan ZIS kepada Baznas Selayar untuk disalurkan ke masyarakat yang membutuhkan akan kembali digalakkan setelah 11 tahun tidak aktif menyalurkan.
"Ternyata sudah 11 tahun tidak aktif pegawai berzakat, berinfaq dan sedekah. Insya Allah, mulai bulan ini dan seterusnya kami akan salurkan ZIS ini melalui Baznas," ujarnya.
Nana Herdiana menyebutkan hasil pemotongan gaji untuk ZIS dari seluruh pegawai tercatat sebanyak Rp10 juta dan selanjutnya diserahkan ke Baznas Selayar.
Ia pun mengaku mendukung upaya pemerintah daerah dan Baznas yang melakukan sosialisasi tentang pentingnya berzakat, berinfaq dan bersedekah yang berlangsung di Rutan Kelas IIB Selayar.
Nana Herdiana menilai Baznas aktif membantu masyarakat yg kurang mampu, melalui program-program yang sangat dibutuhkan masyarakat, seperti rehabilitasi rumah tidak layak huni, bantuan kesehatan (pengobatan) utamanya pasien rujukan.
Kemudian, bencana alam, penanggulangan stunting, bantuan penanganan sanitasi untuk masyarakat miskin ekstrim, peduli veteran dan janda para veteran pejuang kemerdekaan.
"Sebagaimana perintah agama, bahwa 2,5 persen dari harta kita adalah hak orang-orang miskin. Karena itu, saya mengajak para ASN lingkup Rutan Kelas II B Selayar untuk aktif menunaikan kewajiban ZIS," katanya.
Terkait dengan sosialisasi pentingnya ZIS disampaikan langsung oleh Ketua III Bidang Perencanaan, Keuangan dan Pelaporan Andi Baso, dan H. Muh Nasir, Ketua Bidang Pengumpulan serta Wakil Ketua IV Bidang Administrasi Ahmad Fahmi.
Usai sosialisasi, Baznas Selayar juga membagi sedekah Jum'at berkah kepada 118 warga binaan, berupa nasi kotak dan sholat Jum'at bersama di Masjid Rutan.
Program sedekah Jumat ini, kata Andi Baso, diprogramkan minimal dua kali dalam sebulan, dengan sumber dana dari beberapa masyarakat Selayar, baik yang di dalam daerah maupun luar daerah yang peduli terhadap warganya, sehingga rutin menyisihkan sebagian hartanya untuk bersedekah melalui Baznas Selayar.