Mamuju (ANTARA) - Aparat Polres Kabupaten Majene, Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar), mempersiapkan diri untuk menghadapi dan mengantisipasi demonstrasi menjelang Pemilu 2024.
Kanit Pengendalian Massa (Dalmas) Polres Majene Ipda Irwan Waris, di Majene, Kamis (28/9) mengatakan dalam persiapan itu Polres Majene menggelar pelatihan pengendalian massa atau demonstrasi melibatkan ratusan personel jelang pemilu 2024.
Ia mengatakan pelatihan pengendalian massa tersebut untuk meningkatkan kemampuan personel dalam mengendalikan situasi yang mungkin timbul saat adanya aksi demonstrasi.
Menurut dia, pelatihan tersebut tidak hanya bertujuan untuk menyegarkan kembali keterampilan mereka dalam pengendalian massa, namun untuk memastikan bahwa setiap anggota Polri siap menghadapi situasi yang mungkin terjadi saat aksi demonstrasi.
"Pelatihan ini merupakan langkah serius dalam menjaga situasi tetap kondusif, terutama menjelang pelaksanaan Pemilu serentak, serta agar personel kami lebih mantap dalam menjaga ketertiban saat terjadi aksi demonstrasi atau unjuk rasa," ujarnya.
Ia menyampaikan pelatihan tersebut menyangkut keterampilan dasar dalam pengendalian massa hingga keterampilan lanjut, serta teori dasar sikap dalmas lanjut sebagai sikap di tempat.
"Personel juga diajarkan menggunakan perlengkapan dalmas serta formasi pengendalian massa dan personel tetap antusias bersemangat, dan memiliki fokus yang tinggi melaksanakan tugas," katanya.
Kabag Ops AKP Polres Majene, Suparman meminta seluruh personel tetap semangat mengikuti pelatihan agar dapat membuat massa tetap tertib, dan personel tetap siap menghadapi situasi di lapangan.
"Polres Majene berkomitmen dalam menjaga keamanan dan ketertiban selama tahapan Pemilu serentak mendatang, serta memastikan personel memiliki kemampuan yang optimal untuk menghadapi berbagai situasi yang mungkin terjadi dalam pemeliharaan ketertiban masyarakat," katanya.
Kanit Pengendalian Massa (Dalmas) Polres Majene Ipda Irwan Waris, di Majene, Kamis (28/9) mengatakan dalam persiapan itu Polres Majene menggelar pelatihan pengendalian massa atau demonstrasi melibatkan ratusan personel jelang pemilu 2024.
Ia mengatakan pelatihan pengendalian massa tersebut untuk meningkatkan kemampuan personel dalam mengendalikan situasi yang mungkin timbul saat adanya aksi demonstrasi.
Menurut dia, pelatihan tersebut tidak hanya bertujuan untuk menyegarkan kembali keterampilan mereka dalam pengendalian massa, namun untuk memastikan bahwa setiap anggota Polri siap menghadapi situasi yang mungkin terjadi saat aksi demonstrasi.
"Pelatihan ini merupakan langkah serius dalam menjaga situasi tetap kondusif, terutama menjelang pelaksanaan Pemilu serentak, serta agar personel kami lebih mantap dalam menjaga ketertiban saat terjadi aksi demonstrasi atau unjuk rasa," ujarnya.
Ia menyampaikan pelatihan tersebut menyangkut keterampilan dasar dalam pengendalian massa hingga keterampilan lanjut, serta teori dasar sikap dalmas lanjut sebagai sikap di tempat.
"Personel juga diajarkan menggunakan perlengkapan dalmas serta formasi pengendalian massa dan personel tetap antusias bersemangat, dan memiliki fokus yang tinggi melaksanakan tugas," katanya.
Kabag Ops AKP Polres Majene, Suparman meminta seluruh personel tetap semangat mengikuti pelatihan agar dapat membuat massa tetap tertib, dan personel tetap siap menghadapi situasi di lapangan.
"Polres Majene berkomitmen dalam menjaga keamanan dan ketertiban selama tahapan Pemilu serentak mendatang, serta memastikan personel memiliki kemampuan yang optimal untuk menghadapi berbagai situasi yang mungkin terjadi dalam pemeliharaan ketertiban masyarakat," katanya.