Makassar (ANTARA) - Manager PT PLN (Persero) Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Pinrang Jimy Indra Baskara menemui Bupati Pinrang Irwan Hamid untuk membahas upaya peningkatan debit air pada PLTA Bakaru.

"Kami melaporkan kondisi suplai daya listrik untuk Kabupaten Pinrang yang juga ikut terdampak El Nino selama beberapa bulan belakangan," ujarnya melalui keterangannya diterima di Makassar, Sabtu.

Menurut Jimy, kemarau panjang akibat dari El Nino juga membuat debit air pada Sungai Saddang yang menjadi andalan Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Bakaru ikut berkurang.

Oleh karena itu, pihak PT PLN akan mencoba melakukan rekayasa cuaca dengan melakukan langkah tabur garam pada lapisan atmosfir menggunakan drone untuk menciptakan hujan buatan.

"Kita akan upayakan agar debit air tidak terlalu berkurang. Kami akan mencoba tabur garam pada lapisan atmosfir menggunakan drone untuk menciptakan hujan buatan," katanya.

Jimy juga menyampaikan rencana PT PLN untuk melakukan pemadaman listrik bergilir karena suplai daya listrik yang sulit terpenuhi jika tidak dilakukan pemadaman secara bergilir.

Sementara itu, Bupati Pinrang Irwan Hamid mengatakan Pemerintah Kabupaten Pinrang siap memberikan dukungan dan bantuan atas seluruh upaya PT PLN dalam mencukupi kebutuhan listrik masyarakat Pinrang.

"Dengan kondisi saat ini yang banyak dipengaruhi oleh kemarau karena El Nino, kami pun akan membantu dengan semaksimal mungkin jika ada yang dibutuhkan," tuturnya.

Bupati Irwan  berpesan agar pemenuhan terhadap kebutuhan listrik masyarakat terus diupayakan karena listrik merupakan kebutuhan yang mendasar bagi masyarakat dalam menunjang aktifitas mereka.

Terkait upaya rekayasa cuaca, Bupati Irwan juga mengungkapkan dukungan dan berharap upaya ini sukses sehingga memenuhi kebutuhan debit air sebagai upaya peningkatan suplai listrik dari PLTA Bakaru.

Pewarta : Muh. Hasanuddin
Editor : Anwar Maga
Copyright © ANTARA 2024