Makassar (ANTARA) - Penjabat Gubernur Sulsel Bahtiar Baharuddin melibatkan PT Great Giant Pineapple (GGP) untuk konsolidasikan Gerakan Gemar Menanam Pisang (G2MP) yang menjadi program pemprov dalam menjaga ketahanan pangan.

Bahtiar dalam keterangan pers yang diterima di Makasaar, Jumat, mengajak perusahaan itu untuk membantu proses pengembangan mulai dari penyediaan bibit (kultur jaringan), pendampingan hingga pemasaran. 

Bahtiar menyebutkan perusahaan tersebut telah menggeluti budi daya pisang sejak tahun 1983 dan terbesar nomor satu di Indonesia.

"Kita menghadirkan talent (talenta) di bidang pisang. Bukan hanya talent tetapi pengusaha yang sudah menggeluti budi daya pisang," sebutnya.

Untuk menyukseskan gerakan ini, Bahtiar mengaku butuh dukungan perbankan. Begitu juga relawan-relawan seperti Baznas, volunteers bahkan lembaga-lembaga dan perusahaan negara.

Sementara itu, CEO GGF Tommy Wattimena mengatakan pisang adalah komoditas buah terbanyak yang dikonsumsi masyarakat Indonesia.

Peluang menanam pisang pun masih sangat besar. Sebab Indonesia masih kekurangan dan jumlah permintaan untuk ekspor sangat sedikit yang terpenuhi.

"Saya ingin memecahkan persoalan bangsa secara bersama-sama. Dan saya merasa terpanggil hadir untuk memberikan edukasi ke Sulsel. Saya happy juga melihat, luar biasa di bawah leadership Bapak Bahtiar akan memajukan program menanam pisang," ujarnya.

Ia menyampaikan bahwa dalam budi daya pisang di Sulsel perlu memperhatikan kualitas dalam segala aspek.

Untuk kualitas dan cara menanam dan sebagainya, pihaknya sebagai perusahaan akan membantu membimbing para petani-petani yang bersedia. 

"Selanjutnya kita ajarkan supaya kualitas yang diinginkan masyarakat bisa dilakukan mulai diperhitungkan atau direncanakan dengan baik pada waktu penanamannya," ucapnya.

Pewarta : Abdul Kadir
Editor : Anwar Maga
Copyright © ANTARA 2024