Mamuju (ANTARA) - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat nilai ekspor Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) pada Agustus 2023 sebesar 50,07 juta dolar AS atau mengalami penurunan sebesar 2,71 persen dibandingkan Juli 2023.

Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Sulbar Tina Wahyufitri, di Mamuju, Senin, mengatakan nilai ekspor Sulbar pada Juli 2023 sebesar 50,07 juta dolar AS turun 2,71 persen dibandingkan Juni 2023 senilai 51,47 juta dolar AS.

Ia mengatakan penurunan ekspor Sulbar tersebut disebabkan oleh menurunnya ekspor hasil industri berupa lemak dan minyak nabati atau hewani.

"Secara kumulatif, nilai ekspor periode Januari sampai Juli 2023 mencapai 320,96 juta dolar atau mengalami kenaikan sebesar 10,86 persen dibanding periode yang sama tahun 2022 yang mencapai 289,52 juta dolar," katanya.

Menurut dia, lemak minyak hewani dan nabati merupakan komoditas ekspor utama Provinsi Sulbar, selama Agustus 2023 senilai 298,41 dengan kontribusi sebesar 92,97 persen dari total ekspor Sulbar.

"Dibanding bulan sebelumnya, nilai ekspor lemak dan minyak hewani nabati pada bulan Agustus turun sebesar 0,36 persen, dari 49,00 juta dollar menjadi 48,82 juta dollar dan berbagai produk kimia turun sebesar 83,98 persen, dari 2,31 juta dollar menjadi 0,37 juta dollar," katanya.

Ia mengatakan negara tujuan utama ekspor Provinsi Sulbar pada bulan Agustus 2023 adalah China, Filipina, Korea Selatan, Myanmar, dan beberapa negara lainnya.

Dari total nilai ekspor selama bulan Agustus 2023 sebesar 50,07 juta dollar, nilai ekspor ke China mencapai 34,40 juta dollar atau 68,70 persen, Filipina sebesar 6,92 juta dollar 13,82 persen, Korea Selatan mencapai 4,49 juta dollar atau 8,96 persen, dan Myanmar mencapai 4,05 juta dollar atau 8,08 persen, dan beberapa negara lainnya sebesar 0,21 juta dollar atau 0,44 persen.

Dibandingkan bulan sebelumnya, nilai ekspor ke negara China meningkat sebesar 36,77 persen dari 25,15 juta dollar menjadi 34,40 juta dollar, ke negara Filipina menurun sebesar 50,57 persen, sedangkan ke negara Korea Selatan menurun sebesar 62,71 persen.*

Pewarta : M.Faisal Hanapi
Editor : Anwar Maga
Copyright © ANTARA 2024