Mamuju (ANTARA) - Provinsi Sulawesi Barat meraih Penghargaan Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah (P2DD) sebagai Provinsi Terbaik II untuk wilayah Sulawesi.

"Ini merupakan capaian kedua yang diterima Provinsi Sulbar secara berturut-turut dalam pelaksanaan Rakornas sejak tahun 2022," kata Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Pendapatan Daerah (BPKPD) Sulbar Amujib melalui rilis yang diterima di Mamuju, Sulbar, Selasa.

Penghargaan tersebut diserahkan Wakil Presiden KH Ma'ruf Amin pada Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) P2DD Tahun 2023 di Hotel Sahid Jakarta pada Selasa.

Amujib yang mewakili Penjabat Gubernur Sulbar Zudan Arif Fakrulloh menerima penghargaan itu menyampaikan terima kasih atas sinergi dan kolaborasi Tim P2DD Sulbar.

"Kami bersyukur dengan pencapaian yang telah diraih Provinsi Sulbar selama dua tahun berturut-turut meraih Penghargaan P2DD Terbaik II," ujar Amujib.

Ia menyampaikan kategori pembagian P2DD terbaik, antara lain P2DD Provinsi Terbaik, P2DD Kota Terbaik, TP2DD Kabupaten Terbaik dengan pembagian kategori wilayah Sumatera, Jawa-Bali, Kalimantan, Sulawesi dan Nusampua (Nusa Tenggara, Maluku dan Papua).

Serta, Bank RKUD terbaik dan Program Unggulan P2DD Terbaik.

"Target kami tahun depan Insya Allah lebih baik lagi. Kami tingkatkan transaksi non-tunai secara masif, tentunya hal ini sejalan dengan arahan Penjabat Gubernur Sulbar terkait implementasi digitalisasi transaksi pemerintah daerah di Sulbar," terang Amujib.

Sementara, Deputi Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Sulbar Agus Sumirat menyampaikan apresiasi dan selamat kepada Pemerintah Provinsi Sulbar dan seluruh pihak yang terlibat, di antaranya Bank Sulselbar selaku Bank RKUD yang terus berupaya mendorong perluasan digitalisasi di daerah itu.

"Selamat kepada Pemerintah Provinsi Sulbar atas prestasinya. Semoga ke depan program perluasan digitalisasi di Sulbar semakin inovatif sehingga dapat memberikan dampak positif kepada masyarakat di daerah ini," kata Agus Sumirat.

Wakil Presiden RI KH Ma'ruf Amin dalam sambutannya menyampaikan bahwa ke depan, masih diperlukan terobosan berkelanjutan untuk memastikan digitalisasi daerah terimplementasi di seluruh pemda.

"Sehingga, manfaat transformasi ekonomi digital betul-betul dirasakan seluruh masyarakat Indonesia," kata Ma'ruf Amin.

Selanjutnya, Ketua Satgas P2DD sekaligus Menko Perekonomian Airlangga Hartarto menyampaikan apresiasi kepada para penerima penghargaan tersebut.

Namun Airlangga menegaskan kepada semua daerah di Indonesia akan pentingnya mensinergikan berbagai inovasi, inisiatif baru serta penguatan kebijakan di berbagai Kementerian dan Lembaga dalam kurun waktu 2022-2023 untuk mendukung kebijakan percepatan dan perluasan digitalisasi daerah.

"Adapun sejumlah program sinergi kebijakan digitalisasi daerah antara lain, QRIS, KKI, kartu kredit pemerintah, penguatan SPBE, penguatan sarana prasarana melalui Satelit Nusantara Sakti, penguatan digitalisasi belanja pemda dan penguatan regulasi local taxing power," terang Airlangga.

Pewarta : Amirullah
Editor : Anwar Maga
Copyright © ANTARA 2024