Mamuju (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) mendukung usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) dalam menghasilkan produk olahan berbahan kakao.
Penjabat Gubernur Sulbar Zudan Arif Fakrulloh di Mamuju, Minggu, mengatakan sudah ada produk olahan kakao yang dihasilkan UMKM di Mamuju yakni kakao macoa, dan diharapkan muncul produk serupa di daerah lainnya di Sulbar.
"Produk kakao Macoa yang dihasilkan UMKM di Mamuju sudah bagus dan banyak variasinya serta telah bisa bersaing dengan produk daerah lain. Ini yang harus didukung," katanya.
Ia mengatakan potensi kakao di Sulbar cukup besar dan layak untuk dikembangkan menjadi produk oleh-oleh khas Sulbar.
Pemerintah Provinsi Sulbar akan mendukung segala bentuk produk olahan yang dihasilkan pelaku UMKM melalui beragam program.
"Produk kakao harus di-branding dan dibuat kemasannya yang menarik, dengan begitu akan banyak peminatnya dan laku di pasaran," katanya.
"Organisasi perangkat daerah (OPD) pemerintah Sulbar akan diminta untuk mengembangkan kakao dan berkoordinasi dengan pemerintah kabupaten agar produk kakao menjadi makanan khas di Sulbar, sehingga akan mampu meningkatkan kesejahteraan pelaku UMKM," tambahnya.
Dia berharap, siapapun yang berkunjung ke Sulbar, akan dapat menikmati hasil olahan kakao tersebut, selain penduduk setempat, dan pelaku UMKM di Sulbar akan semakin sejahtera.
Penjabat Gubernur Sulbar Zudan Arif Fakrulloh di Mamuju, Minggu, mengatakan sudah ada produk olahan kakao yang dihasilkan UMKM di Mamuju yakni kakao macoa, dan diharapkan muncul produk serupa di daerah lainnya di Sulbar.
"Produk kakao Macoa yang dihasilkan UMKM di Mamuju sudah bagus dan banyak variasinya serta telah bisa bersaing dengan produk daerah lain. Ini yang harus didukung," katanya.
Ia mengatakan potensi kakao di Sulbar cukup besar dan layak untuk dikembangkan menjadi produk oleh-oleh khas Sulbar.
Pemerintah Provinsi Sulbar akan mendukung segala bentuk produk olahan yang dihasilkan pelaku UMKM melalui beragam program.
"Produk kakao harus di-branding dan dibuat kemasannya yang menarik, dengan begitu akan banyak peminatnya dan laku di pasaran," katanya.
"Organisasi perangkat daerah (OPD) pemerintah Sulbar akan diminta untuk mengembangkan kakao dan berkoordinasi dengan pemerintah kabupaten agar produk kakao menjadi makanan khas di Sulbar, sehingga akan mampu meningkatkan kesejahteraan pelaku UMKM," tambahnya.
Dia berharap, siapapun yang berkunjung ke Sulbar, akan dapat menikmati hasil olahan kakao tersebut, selain penduduk setempat, dan pelaku UMKM di Sulbar akan semakin sejahtera.