Makassar (ANTARA) - Bupati Pangkep Muhammad Yusran Lalogau (MYL) mengajak warga kabupaten setempat turut serta menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) untuk menwujudkan Pemilu Serentak 2024 aman, damai dan bermartabat.
Hal itu diungkapkan Bupati MYL pada peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW lingkup Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pangkep di Aula Rumah Jabatan Bupati Pangkep, Kamis(12/10).
Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW, digelar dengan tema "Hikmah Maulid Nabi Besar Muhammad SAW, segenap pemerintah dan masyarakat kabupaten Pangkajene dan Kepulauan turut serta menjaga kamtibmas untuk menwujudkan pemilu serentak 2024 aman, damai dan bermartabat".
Peringatan maulid ini dihadiri Forkopimda, Sekertaris Daerah, para Kepala OPD, Camat, kepala bagian, Kapolsek, Danramil, Kepala Sekolah, ASN Pangkep dan masyarakat.
Bupati MYL menegaskan melalui kegiatan keagamaan dapat disampaikan pesan kedamaian, baik untuk diri maupun menjelang Pemilu tahun 2024 baik pemilihan umum legislatif, pemilihan presiden, pemilihan gubernur dan pemilihan bupati.
"Saya hanya menitipkan, kalau misalnya ada perbedaan pilihan tetap kita bersahabat, tetap kita bersaudara, jangan ada yang terpecah belah. Saya juga titipkan kepada seluruh pejabat untuk menjaga netralitas untuk kegiatan pemilu," jelasnya.(*/Inf)
Hal itu diungkapkan Bupati MYL pada peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW lingkup Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pangkep di Aula Rumah Jabatan Bupati Pangkep, Kamis(12/10).
Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW, digelar dengan tema "Hikmah Maulid Nabi Besar Muhammad SAW, segenap pemerintah dan masyarakat kabupaten Pangkajene dan Kepulauan turut serta menjaga kamtibmas untuk menwujudkan pemilu serentak 2024 aman, damai dan bermartabat".
Peringatan maulid ini dihadiri Forkopimda, Sekertaris Daerah, para Kepala OPD, Camat, kepala bagian, Kapolsek, Danramil, Kepala Sekolah, ASN Pangkep dan masyarakat.
Bupati MYL menegaskan melalui kegiatan keagamaan dapat disampaikan pesan kedamaian, baik untuk diri maupun menjelang Pemilu tahun 2024 baik pemilihan umum legislatif, pemilihan presiden, pemilihan gubernur dan pemilihan bupati.
"Saya hanya menitipkan, kalau misalnya ada perbedaan pilihan tetap kita bersahabat, tetap kita bersaudara, jangan ada yang terpecah belah. Saya juga titipkan kepada seluruh pejabat untuk menjaga netralitas untuk kegiatan pemilu," jelasnya.(*/Inf)