Makassar (ANTARA Sulsel) - Tim Search And Rescue (SAR) dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Makassar belum menemukan seorang pria bernama Maha (27) yang tenggelam di Waduk Tunggu Pampang Borong, Kelurahan Antang, Kecamatan Manggala, Makassar, Sulawesi Selatan, Senin.

Menurut warga sekitar, korban saat itu hendak mencari ikan di waduk tersebut pada Minggu pukul 22. 00 Wita. Dia bersama empat rekannya mencoba menjala ikan dan menggunakan rakit kecil ke tengah waduk, namun naas korban jatuh dan tenggelam di dalam waduk tersebut sedalam 10 meter lebih.

"Mulai tadi malam sampai sekarang korban belum di temukan. Tadi malam saya mendengar ada orang berteriak-teriak kemudian saya keluar rumah dan menuju waduk kemudian memanggil suami saya untuk menolong, dan warga lainnya ikut keluar rumah," kata Mari, warga sekitar.

Sementara sejumlah petugas SAR dibantu kepolisian dan PMI terus melakukan pencarian mulai Minggu (17/11) malam hingga Senin (18/11) sore, namun korban belum muncul ke permukaan.

Sebelumnya seorang warga yang menyaksikan pencarian tiba-tiba kerasukan dan meminta ratusan warga yang menonton pencarian korban tenggelam agar pulang dan bubar meninggalkan tempat tersebut.

Korban merupakan warga Jalan Aroepala Makassar, Makassar. Hingga Senin sore petugas gabungan belum menemukan tanda-tanda keberadaan korban bahkan telah mengelilingi waduk menggunakan tiga perahu karet serta penyelaman mengunakan alat selam.

Kepala Pelaksana BPBD Makassar, Muhammad Ismounandar dikonfirmasi mengatakan, pihaknya terus melakukan pencarian korban dan mengerahkan personil untuk mendukung pencarian, bahkan saat hujan datang tim terus melakukan pencarian.

"Kami mengupayakan terus mencari korban, mudah mudahan secepatnya di temukan," kata Ismounandar.

Padahal Kementerian Pekerjaan Umum Direktorat Sumber Daya Air Balai Besar Wilayah Sungai Pompengan-Jeneberang telah memasang plang peringatan di Waduk Tunggu Borong Pampang bahwa dilarang memasang jaring dan berenang di areal waduk Tunggu Pampang, Borong.

Namun sejumlah warga masih saja mencari ikan dan berenang diwaduk tersebut tanpa memikirkan bahaya. Agus Setiawan

Pewarta : Darwin Fatir
Editor :
Copyright © ANTARA 2024