Mamuju (ANTARA) - Dinas Perkebunan (Disbun) Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) membahas upaya rehabilitasi tanaman kakao yang sudah berumur tua untuk peningkatan kakao di Sulbar.

Kepala Disbun Sulbar, Syamsul Maarif di Mamuju, Senin, mengatakan pemerintah Sulbar akan mengembangkan tanaman kakao sebagai komoditi unggulan dan mengembalikan kejayaan kakao di Sulbar.

Pemerintah Sulbar menggelar Focus Group Discussion melibatkan berbagai pihak, sebagai upaya untuk membahas upaya pengembangan kakao.

Menurut dia, pengembangan kakao Sulbar akan dilaksanakan dengan berbagai cara, di antaranya melaksanakan rehabilitasi tanaman kakao yang sudah tua.

Selain rehabilitasi kakao yang sudah tua, juga dilaksanakan peningkatan produksi dan produktivitas kakao berbasis kawasan lewat peremajaan, perluasan, rehabilitasi, intensifikasi, dan penerapan inovasi teknologi benih.

Pengembangan tanaman kakao juga akan mengikuti arahan penjabat Gubernur Sulbar, Zudan Arif Fakrulloh, yakni melibatkan pakar, tim ahli, dan pelaku serta pemerhati kakao tentang metode terbaik melakukan kegiatan pengembalian kejayaan kakao di Sulbar.

Ia berharap dengan pengembangan tanaman kakao tersebut, maka peningkatan produksi kakao di Sulbar sebesar 76 ribu ton per tahun dengan luas areal 145 ribu hektare dapat ditingkatkan untuk kesejahteraan masyarakat.*

Pewarta : M.Faisal Hanapi
Editor : Anwar Maga
Copyright © ANTARA 2024