Makassar (ANTARA) - PT Pelabuhan Indonesia (Persero) melalui subholdingnya yaitu PT Pelindo Jasa Maritim (SPJM) menetapkan penerima penghargaan penataan lingkungan kawasan pelabuhan.
"Pelindo telah menetapkan pemenang Lomba Penataan Lingkungan yang terdapat di sekitar Pelabuhan Makassar," kata Sekretaris Perusahaan PT Pelindo Jasa Maritim Tubagus Patrick Tribudi Utama Iskandar di Makassar, Senin.
Dia mengatakan pada tahapan ini perusahaan milik negara ini menetapkan pemenang dari lima lokasi yang berbeda untuk Lomba Penataan Lingkungan.
Menurut dia, lima lokasi di Kelurahan Malimongan Kecamatan Wajo Kota Makassar Sulawesi Selatan itu telah mendapat bantuan dari perusahaan untuk kebutuhan penataannya.
Tim dari SPJM pada tanggal 16 Agustus lalu telah melakukan penilaian atas realisasi penataan yang dilakukan masing-masing kelurahan.
"Yang terbaik dari mereka akan mewakili Makassar untuk mengikuti seleksi bersama dengan area atau kampung terbaik yang juga dibantu penataan dan seleksinya oleh para Subholding se-Pelindo," kata Tubagus Patrick.
Ia menyebut empat kriteria yang menjadi penilaian dari penjurian lokasi terpilih yang dilakukan di Makassar, meliputi administrasi, pengelolaan sampah dan lingkungan, penghijauan, kesemarakan lingkungan (gapura).
Untuk penilaian administrasi, aspek yang menjadi penilaian adalah adanya kelompok penataan lingkungan yang dilengkapi dengan dokumentasi kegiatannya.
Sementara penilaian pengelolaan sampah dan lingkungan, aspek yang dinilai adalah ketersediaan tempat sampah dari segi jumlah yang memadai serta terdapat tempat pengelolaan sampah.
Aspek penghijauan melihat sisi di setiap rumah memiliki tanaman. Selanjutnya aspek kesemarakan lingkungan (gapura) saat itu masih terkait dengan peringatan HUT RI Agustus lalu,
Adapun penilaiannya mencakup setiap rumah yang mengibarkan bendera merah putih, pengecatan gapura yang juga ada branding BUMN dan Pelindo Group, serta pernak-pernik yang turut menyemarakkan HUT RI seperti umbul-umbul dan aksesoris lainnya.
Pada kesempatan itu, tim TJSL SPJM juga mengunjungi ke salah satu UMKM di Malimongan dan melihat proses batik cetak maupun tulis. Mereka adalah usaha kecil yang sarat potensi dan diharapkan dapat lebih berkembang di masa-masa yang akan datang.
Sebelumnya, pada Agustus lalu, SPJM turut mengambil bagian dengan membantu lima lorong wisata yang lokasinya dekat dengan pelabuhan.
"Sebagaimana arahan Pelindo selaku Holding, diberikan bantuan penataan lingkungan di 40 area sekitar pelabuhan di empat kota.
Keempat kota itu yang berada di area ring 1 adalah Pelabuhan Belawan (Medan), Pelabuhan Tanjung Priok (Jakarta), Pelabuhan Tanjung Perak (Surabaya), dan Pelabuhan Makassar yang setiap Regional dan SubHolding memilih masing-masing lima lokasi per pelabuhan.
Sementara itu, Lurah Malimongan mengatakan pihaknya beserta warga sangat senang dan berterima kasih kepada Pelindo khususnya PT Pelindo Jasa Maritim atas kegiatan lomba lorong lingkungan sekitar Pelindo.
"Alhamdulillah kelurahan kami Malimongan menjadi pemenang dalam rangkaian HUT RI ke-78 lalu.” katanya.
Dia berharap lomba yang diadakan oleh Pelindo Jasa Maritim kiranya berlanjut di tahun-tahun mendatang.
"Pelindo telah menetapkan pemenang Lomba Penataan Lingkungan yang terdapat di sekitar Pelabuhan Makassar," kata Sekretaris Perusahaan PT Pelindo Jasa Maritim Tubagus Patrick Tribudi Utama Iskandar di Makassar, Senin.
Dia mengatakan pada tahapan ini perusahaan milik negara ini menetapkan pemenang dari lima lokasi yang berbeda untuk Lomba Penataan Lingkungan.
Menurut dia, lima lokasi di Kelurahan Malimongan Kecamatan Wajo Kota Makassar Sulawesi Selatan itu telah mendapat bantuan dari perusahaan untuk kebutuhan penataannya.
Tim dari SPJM pada tanggal 16 Agustus lalu telah melakukan penilaian atas realisasi penataan yang dilakukan masing-masing kelurahan.
"Yang terbaik dari mereka akan mewakili Makassar untuk mengikuti seleksi bersama dengan area atau kampung terbaik yang juga dibantu penataan dan seleksinya oleh para Subholding se-Pelindo," kata Tubagus Patrick.
Ia menyebut empat kriteria yang menjadi penilaian dari penjurian lokasi terpilih yang dilakukan di Makassar, meliputi administrasi, pengelolaan sampah dan lingkungan, penghijauan, kesemarakan lingkungan (gapura).
Untuk penilaian administrasi, aspek yang menjadi penilaian adalah adanya kelompok penataan lingkungan yang dilengkapi dengan dokumentasi kegiatannya.
Sementara penilaian pengelolaan sampah dan lingkungan, aspek yang dinilai adalah ketersediaan tempat sampah dari segi jumlah yang memadai serta terdapat tempat pengelolaan sampah.
Aspek penghijauan melihat sisi di setiap rumah memiliki tanaman. Selanjutnya aspek kesemarakan lingkungan (gapura) saat itu masih terkait dengan peringatan HUT RI Agustus lalu,
Adapun penilaiannya mencakup setiap rumah yang mengibarkan bendera merah putih, pengecatan gapura yang juga ada branding BUMN dan Pelindo Group, serta pernak-pernik yang turut menyemarakkan HUT RI seperti umbul-umbul dan aksesoris lainnya.
Pada kesempatan itu, tim TJSL SPJM juga mengunjungi ke salah satu UMKM di Malimongan dan melihat proses batik cetak maupun tulis. Mereka adalah usaha kecil yang sarat potensi dan diharapkan dapat lebih berkembang di masa-masa yang akan datang.
Sebelumnya, pada Agustus lalu, SPJM turut mengambil bagian dengan membantu lima lorong wisata yang lokasinya dekat dengan pelabuhan.
"Sebagaimana arahan Pelindo selaku Holding, diberikan bantuan penataan lingkungan di 40 area sekitar pelabuhan di empat kota.
Keempat kota itu yang berada di area ring 1 adalah Pelabuhan Belawan (Medan), Pelabuhan Tanjung Priok (Jakarta), Pelabuhan Tanjung Perak (Surabaya), dan Pelabuhan Makassar yang setiap Regional dan SubHolding memilih masing-masing lima lokasi per pelabuhan.
Sementara itu, Lurah Malimongan mengatakan pihaknya beserta warga sangat senang dan berterima kasih kepada Pelindo khususnya PT Pelindo Jasa Maritim atas kegiatan lomba lorong lingkungan sekitar Pelindo.
"Alhamdulillah kelurahan kami Malimongan menjadi pemenang dalam rangkaian HUT RI ke-78 lalu.” katanya.
Dia berharap lomba yang diadakan oleh Pelindo Jasa Maritim kiranya berlanjut di tahun-tahun mendatang.