Makassar (ANTARA) - Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Palopo menggandeng Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kota Palopo melakukan perekaman Kartu Tanda Penduduk Elektronik (e-KTP) bagi warga binaan pemasyarakatan (WBP).
Kasi Binadik Lapas Kelas IIA Palopo Baso Hafid dalam keterangan tertulis diterima di Makassar, Selasa, mengatakan perekaman e-KTP bagi WBP sangat penting mengingat di Kota Palopo akan digelar Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) tahun 2024.
“Selain pemilihan Pilkada, di tahun 2024 juga akan dilakukan pemilihan presiden dan legislatif, jadi dengan memiliki e-KTP, WBP dapat menyalurkan hak pilihnya sesuai dengan pilihan masing-masing," ujarnya.
Menurut dia, perekaman E-KTP bagi warga binaan di Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Palopo dilaksanakan di Aula Utama Lapas, Senin (16/10).
Selain itu, e- KTP merupakan salah satu persyaratan dalam melaksanakan program pembinaan bagi WBP.
Sementara itu, Kalapas Palopo Jhonny H Gultom mengucapkan terima kasih kepada Dinas Dukcapil atas respons yang cepat dan baik dalam perekaman kartu e-KTP bagi WBP yang berada di Lapas Palopo.
"Nantinya e-KTP ini akan dimanfaatkan untuk pemenuhan-pemenuhan hak sipil warga binaan," ucapnya
Terpisah, Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Sulawesi Selatan Liberti Sitinjak menginstruksikan kepada seluruh Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) untuk segera melakukan koordinasi dengan Dinas Catatan Sipil dan Kependudukan setempat guna melakukan perekaman e-KTP bagi WBP yang ada di wilayahnya.
“Tentunya WBP juga memerlukan identitas diri yang bisa dipergunakan dalam berbagai hal nantinya jikalau mereka sudah bebas, apalagi tahun depan mereka akan menyalurkan hak pilihnya,” ujar Kakanwil.
Liberti Sitinjak mengharapkan semua WBP yang ada dalam Lapas/Rutan di Sulawesi Selatan memiliki e-KTP agar mereka semakin mudah mendapatkan berbagai macam pelayanan dan pembinaan di dalam dan diluar lapas.(*/Inf)
Kasi Binadik Lapas Kelas IIA Palopo Baso Hafid dalam keterangan tertulis diterima di Makassar, Selasa, mengatakan perekaman e-KTP bagi WBP sangat penting mengingat di Kota Palopo akan digelar Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) tahun 2024.
“Selain pemilihan Pilkada, di tahun 2024 juga akan dilakukan pemilihan presiden dan legislatif, jadi dengan memiliki e-KTP, WBP dapat menyalurkan hak pilihnya sesuai dengan pilihan masing-masing," ujarnya.
Menurut dia, perekaman E-KTP bagi warga binaan di Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Palopo dilaksanakan di Aula Utama Lapas, Senin (16/10).
Selain itu, e- KTP merupakan salah satu persyaratan dalam melaksanakan program pembinaan bagi WBP.
Sementara itu, Kalapas Palopo Jhonny H Gultom mengucapkan terima kasih kepada Dinas Dukcapil atas respons yang cepat dan baik dalam perekaman kartu e-KTP bagi WBP yang berada di Lapas Palopo.
"Nantinya e-KTP ini akan dimanfaatkan untuk pemenuhan-pemenuhan hak sipil warga binaan," ucapnya
Terpisah, Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Sulawesi Selatan Liberti Sitinjak menginstruksikan kepada seluruh Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) untuk segera melakukan koordinasi dengan Dinas Catatan Sipil dan Kependudukan setempat guna melakukan perekaman e-KTP bagi WBP yang ada di wilayahnya.
“Tentunya WBP juga memerlukan identitas diri yang bisa dipergunakan dalam berbagai hal nantinya jikalau mereka sudah bebas, apalagi tahun depan mereka akan menyalurkan hak pilihnya,” ujar Kakanwil.
Liberti Sitinjak mengharapkan semua WBP yang ada dalam Lapas/Rutan di Sulawesi Selatan memiliki e-KTP agar mereka semakin mudah mendapatkan berbagai macam pelayanan dan pembinaan di dalam dan diluar lapas.(*/Inf)