Makassar (ANTARA) - Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto mengingatkan kepada setiap warga jelang tahun politik 2024 untuk berhati-hati dan bijak dalam menggunakan media sosial.

"Jadi bukan cuma di tahun politik, setiap saat kita harus berhati-hati dan bijak dalam bermedia sosial. Penekanannya kenapa di tahun politik karena dinamikanya sangat tinggi, sehingga kadang kita bisa terpancing," ujarnya saat menjadi pembicara Workshop Makin Cakap Digital oleh Pemuda Ikatan Cendekiawan Muslim se-Indonesia (ICMI) Sulsel, Senin.

Danny, sapaan akrab Ramdhan Pomanto, yang membahas tema Cerdas Bermedia Sosial Jelang Pemilu dan Pilpres 2024, mengatakan anak-anak muda generasi penerus bangsa lebih mudah terpancing.

Ia pun memberikan penekanan kepada para pemuda agar lebih bijak dalam bersosial media dan banyak menahan diri agar tidak menimbun perpecahan, baik secara individu maupun kelompok.

Apalagi menjelang tahun-tahun politik banyak berseliweran di media sosial informasi bohong atau hoaks, sehingga dibutuhkan kecerdasan dalam memilah dan menerima informasi dari media sosial.

"Kita harus tabayun, kita harus kroscek data, dan kita harus cek fakta terhadap informasi yang kita terima," katanya saat memberikan pengarahan.

Menurut dia, era digital yang serba mudah seperti saat ini, anak-anak muda harus rajin membaca. Bahkan memindai semua informasi-informasi agar tidak mudah terpengaruh berita bohong.

"Mata ini bukan hanya sekadar melihat tulisan atau membaca, tapi juga dipakai mengcoding agar otak kita berpikir jernih," ujarnya.

Danny Pomanto mengapresiasi langkah MPW Pemuda ICMI Sulsel menggelar workshop ini. Menurutnya, workshop ini penting menambah ilmu anak-anak muda agar lebih pandai dan bijak bersosial media.

Apalagi Danny bercerita, dirinya beberapa kali pernah menjadi korban hoaks di media sosial pada pemilihan kepala daerah (pilkada) 2018 dan 2020 lalu.

"Judulnya simpel tapi ilmunya luar biasa. Jadi sama-sama kita belajar, jangan sampai salah dalam menerima informasi," tuturnya.

Sementara itu, Ketua MPW Pemuda ICMI Sulsel Andi Alfian Zainuddin menyampaikan kegiatan ini merupakan bentuk kolaborasi dengan Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) dalam rangka Milad ICMI Sulsel ke-30 tahun.

Melalui workshop ini, MPW Pemuda ICMI Sulsel memberikan bekal pengetahuan kepada seluruh pemuda-pemudi untuk menjadi garda terdepan dalam menangkal hoaks di media sosial.

"Kita sebagai pemuda menjadi garda terdepan dari yang namanya hoaks," ucap Andi Alfian Zainuddin.

Turut hadir dalam workshop tersebut Kepala Dinas Kominfo Makassar Ismawaty Nur mendampingi Wali Kota Moh Ramdhan Pomanto.*

Pewarta : Muh. Hasanuddin
Editor : Anwar Maga
Copyright © ANTARA 2024