Makassar (ANTARA) - Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar akan melakukan kajian terhadap Wilayah Kerja dan Pengoperasian Pelabuhan Perikanan (WKOPP) Untia.
Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto, di Makassar, Selasa, mengatakan telah membahas banyak hal dengan pihak Pelabuhan Perikanan Untia terkait WKOPP di Untia.
"Kami tadi sudah ketemu dengan Kepala Pelabuhan Untia, dan itu kami kaji dulu karena kami tidak ingin nantinya mengganggu kepentingan-kepentingan kota yang sudah ada di dalam RTRW," ujarnya.
Danny, sapaan akrab Ramdhan Pomanto, menyebut keberadaan Politeknik Ilmu Pelayaran (PIP), Kampung Nelayan, Badan Keamanan Laut (Bakamla) Republik Indonesia untuk mendukung Kawasan Pelabuhan Perikanan Untia.
Termasuk rencana pembangunan Makassar Core City Arena (Macca) dan Sirkuit Internasional Untia yang dianggap mampu meningkatkan bangkitan ekonomi di kawasan tersebut.
"Itu kan membantu, karena banyak orang yang datang dan ikan-ikan kami bisa dipasarkan di situ," katanya lagi.
Sedangkan, Sekretaris Dinas Penataan Ruang Fuad Azis menyampaikan telah melakukan kajian awal terhadap dokumen WKOPP Untia.
Dia menyebutkan ada sekitar 8,36 hektare wilayah kerja dan pengoperasian yang masuk dalam otoritas dan kepemimpinan Pelabuhan Perikanan Untia.
"Kemudian ada 74,71 hektare yang akan kami coba deliniasi sesuai dengan RTRW kami Perda Nomor 4 Tahun 2015. Inilah yang akan kami kaji satu dua hari ini sebelum Pak Wali mengeluarkan rekomendasi," ujarnya pula.
Rekomendasi tersebut tentang Wilayah Kerja Daratan dan Wilayah Pengoperasian Daratan Pelabuhan Perikanan Untia.
Kepala Pelabuhan Perikanan Untia Iswadi Rachman telah menemui Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto membahas WKOPP Untia.
Iswadi Rachman mengatakan dalam pertemuan tersebut pihaknya telah memperlihatkan master plan terkait WKOPP Untia.
"Tadi kami sudah perlihatkan batas wilayah daratan untuk penerbitan rekomendasi dari Pak Wali sekaitan wilayah kerja daratan," kata Iswadi Rachman.
Selain batas wilayah, pihaknya juga meminta Pemkot Makassar memasang sambungan instalasi air bersih dari PDAM Makassar.
"Pak Wali Kota juga sangat mendukung pemasangan instalasi air bersih di kawasan Pelabuhan Perikanan Untia," ujarnya lagi.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Pemkot Makassar akan mengkaji dokumen WKOPP Untia
Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto, di Makassar, Selasa, mengatakan telah membahas banyak hal dengan pihak Pelabuhan Perikanan Untia terkait WKOPP di Untia.
"Kami tadi sudah ketemu dengan Kepala Pelabuhan Untia, dan itu kami kaji dulu karena kami tidak ingin nantinya mengganggu kepentingan-kepentingan kota yang sudah ada di dalam RTRW," ujarnya.
Danny, sapaan akrab Ramdhan Pomanto, menyebut keberadaan Politeknik Ilmu Pelayaran (PIP), Kampung Nelayan, Badan Keamanan Laut (Bakamla) Republik Indonesia untuk mendukung Kawasan Pelabuhan Perikanan Untia.
Termasuk rencana pembangunan Makassar Core City Arena (Macca) dan Sirkuit Internasional Untia yang dianggap mampu meningkatkan bangkitan ekonomi di kawasan tersebut.
"Itu kan membantu, karena banyak orang yang datang dan ikan-ikan kami bisa dipasarkan di situ," katanya lagi.
Sedangkan, Sekretaris Dinas Penataan Ruang Fuad Azis menyampaikan telah melakukan kajian awal terhadap dokumen WKOPP Untia.
Dia menyebutkan ada sekitar 8,36 hektare wilayah kerja dan pengoperasian yang masuk dalam otoritas dan kepemimpinan Pelabuhan Perikanan Untia.
"Kemudian ada 74,71 hektare yang akan kami coba deliniasi sesuai dengan RTRW kami Perda Nomor 4 Tahun 2015. Inilah yang akan kami kaji satu dua hari ini sebelum Pak Wali mengeluarkan rekomendasi," ujarnya pula.
Rekomendasi tersebut tentang Wilayah Kerja Daratan dan Wilayah Pengoperasian Daratan Pelabuhan Perikanan Untia.
Kepala Pelabuhan Perikanan Untia Iswadi Rachman telah menemui Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto membahas WKOPP Untia.
Iswadi Rachman mengatakan dalam pertemuan tersebut pihaknya telah memperlihatkan master plan terkait WKOPP Untia.
"Tadi kami sudah perlihatkan batas wilayah daratan untuk penerbitan rekomendasi dari Pak Wali sekaitan wilayah kerja daratan," kata Iswadi Rachman.
Selain batas wilayah, pihaknya juga meminta Pemkot Makassar memasang sambungan instalasi air bersih dari PDAM Makassar.
"Pak Wali Kota juga sangat mendukung pemasangan instalasi air bersih di kawasan Pelabuhan Perikanan Untia," ujarnya lagi.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Pemkot Makassar akan mengkaji dokumen WKOPP Untia