Makassar (ANTARA) - Dinas Perpustakaan Kota Makassar di Provinsi Sulawesi Selatan menggerakkan paccarita lorong untuk mendukung upaya pelestarian cerita khas dari Lorong Wisata atau Longwis.

Paccarita lorong adalah warga di Lorong Wisata yang direkrut menjadi relawan pendongeng berdasarkan rekomendasi dari lurah.

"Mereka telah diberikan pelatihan oleh Tim Dongeng Keliling Dinas Perpustakaan," kata Pustakawan Dinas Perpustakaan Kota Makassar Tulus Wulan Juni di Makassar, Rabu.

Dinas Perpustakaan Kota Makassar telah merekrut 210 paccarita di 210 lorong di Kota Makassar.

Di setiap lorong dihadirkan seorang paccarita yang telah mendapat pelatihan dari Tim Dongeng Keliling (Dongkel) Dinas Perpustakaan.

Pemerintah Kota Makassar berupaya merekrut 1.000 paccarita lorong untuk mendukung pelaksanaan Program Lorong Wisata dan peningkatan literasi masyarakat.

Menurut Tulus, paccarita lorong ditugasi menghimpun cerita-cerita masyarakat lalu mendongengkannya kepada anak-anak serta pengunjung di Lorong Wisata.

"Kalau ada tamu, mereka beraksi, termasuk saat Makassar menjadi tuan rumah Peringatan Hari Otoda, mereka menyambut tamu-tamu dari kepala daerah yang berkunjung ke Lorong Wisata," katanya.

Ia menyampaikan bahwa Dinas Perpustakaan melakukan perekrutan paccarita lorong sejak tahun 2022. Paccarita lorong yang direkrut minimal berusia 18 tahun.

Yayu Wahyuni, paccarita dari wilayah Bara-Baraya, bangga bisa menjadi bagian dari penutur kisah di Lorong Wisata.

"Kami senang sekali menjadi bagian dari paccarita , apalagi ini merupakan program khas Makassar yang senantiasa hadir menyambut para tamu," katanya.

Pewarta : Nur Suhra Wardyah
Editor : Anwar Maga
Copyright © ANTARA 2024